Viral Nasional
Bantahan Bahlil Lahadalia soal Gelar Doktor Ditangguhkan UI, Sebut Belum Lulus: Saya Wisuda Desember
Bahlil Lahadalia berbicara soal gelarnya yang ditangguhkan oleh Universitas Indonesia.
TRIBUNJATIM.COM - Universitas Indonesia (UI) menangguhkan gelar doktor Bahlil Lahadalia.
Penangguhan ini menyusul berbagai polemik disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral beberapa waktu lalu.
Tak sedikit pihak yang curiga ada unsur perjokian dalam karya tulis ilmiah Bahlil.
Aksi UI ini tentu menjadi sorotan publik.
Lantas, seperti apa klarifikasi Bahlil Lahadalia soal penangguhan gelar doktor ini?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Sosok Bahlil Lahadalia, Gelar Doktor Menteri Ditangguhkan UI, Disertasi Sempat Disebut Pakai Joki
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, buka suara soal kabar penangguhan gelar doktornya atau S3 oleh pihak Universitas Indonesia (UI).
Bahlil Lahadalia mengaku tidak tahu persis soal penangguhan kelulusannya dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Ia bahkan belum mengetahui isi surat pemberitahuan UI terkait penangguhan gelar program doktor tersebut
Meski begitu, Bahlil Lahadalia beranggapan, kelulusannya bukan ditangguhkan.
Sebab, dirinya masih dalam proses revisi disertasi.
Meski sudah lulus, Ketua Umum Golkar itu mengatakan, dirinya belum sempat wisuda.
“Saya belum tahu isinya, ya. Saya belum tahu isinya, tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, saya sudah dapat."
"Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember dan saya kan dinyatakan lulus itu setelah yudisium, dan yudisium saya kan Desember,” ujar Bahlil Lahadalia setelah rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (13/11/2024), dilansir Kompas.com.
Sejauh ini, lanjut Bahlil Lahadalia, dirinya hanya mendapatkan rekomendasi untuk terlebih dahulu memperbaiki disertasi.
“Kalau kemarin disertasi saya itu setelah disertasi ada perbaikan disertasi, jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai. Lebih rincinya nanti tanya di UI saja, ya,” jelas Bahlil Lahadalia.
Penangguhan gelar Bahlil diungkap oleh Universitas Indonesia (UI) berdasarkan pada hasil rapat koordinasi empat Organ UI di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Selasa, 11 November 2024.
Dalam rilis UI yang diterima Tribunnews, Rabu (13/11/2024), disebutkan bahwa
Baca juga: 4 Menteri Prabowo Tuai Kontroversi usai Dilantik, Minta Anggaran Rp20 Triliun hingga Gelar Doktor HC
"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," bunyi keterangan dalam rilis tersebut.
UI juga mengatakan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, tujuannya menjadi institusi pendidikan yang terpercaya berlandaskan 9 Nilai UI.
UI menyebutkan telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG.
Hal ini diakui sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.
Dituliskan juga bahwa Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG.
Hal tersebut mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian.
"Berdasarkan hal tersebut, maka UI memutuskan untuk menunda sementara (moratorium) penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan."
Langkah tersebut disebutkan UI, dilakukan dengan penuh komitmen untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan di lingkungan UI berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dewan Guru Besar (DGB) UI juga akan melakukan sidang etik terhadap potensi pelanggaran yang dilakukan dalam proses pembimbingan mahasiswa Program Doktor (S3) di SKSG.
Baca juga: Kejanggalan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Akan Diinvestigasi Pihak UI, Lulus S3 Dalam 3 Semester
Langkah tersebut diambil untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan di UI dilakukan secara profesional dan bebas dari potensi konflik kepentingan.
Dalam rilisnya UI juga menyampaikan permintaan maaf.
"Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG)."
UI mengakui bahwa permasalahan tersebut, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri.
Disebutkan dalam rilis, UI mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut baik dari segi akademik maupun etika.
Jatam duga adanya perjokian di disertasi Bahlil Lahadalia
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menduga ada praktik perjokian karya ilmiah di balik disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Dugaan tersebut bermula ketika Bahlil meraih gelar doktor bidang Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (UI) dengan predikat cumlaude pada Rabu (16/10/2024).
Gelar doktor Bahlil kemudian menjadi sorotan publik karena ia menyelesaikan studi dalam waktu 1 tahun 8 bulan, meski UI sudah menyatakan kelulusan mantan Menteri Investasi ini sesuai prosedur.
Setelah itu, Jatam menyampaikan keberatannya kepada UI pada Kamis (7/11/2024) karena nama organisasinya dicatut dalam disertasi Bahlil.
Jatam mengatakan, organisasinya tidak pernah memberikan persetujuan kepada Bahlil agar namanya dicatut sebagai informan utama.
Menurut Koordinator Nasional Jatam, Melky Nahar, pencatutan nama yang diduga dilakukan oleh Bahlil dan salah satu peneliti UI bernama Ismi Azkya, melanggar peraturan.
“Kami menduga peneliti bernama Ismi Azkya merupakan bagian dari praktik perjokian karya ilmiah untuk kepentingan disertasi Bahlil Lahadalia,” ujar Melky dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/11/2024).
“Ini melanggar Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003 dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan peraturan terkait lainnya,” tambahnya.
Melky menjelaskan, sebelum Bahlil lulus program doktor dari UI, organisasinya sempat didatangi oleh peneliti UI bernama Ismi Azkya pada 28 Agustus 2024.
Pada saat itu, Ismi memperkenalkan dirinya sebagai peneliti dari Lembaga Demografi UI.
Ia datang ke kantor Jatam bersama seorang rekannya yang mengaku sebagai peneliti di lembaga yang sama.
Kepada Jatam, Ismi mengeklaim sedang melakukan penelitian tentang hilirisasi nikel dan dampaknya terhadap masyarakat.
“Berulang kali ia menyebutkan, ‘Saya sedang meneliti,’ yang menunjukkan ia sebagai peneliti aktif yang berkepentingan langsung, bukan untuk orang lain, terkhusus Bahlil Lahadalia,” jelas Melky.
Setelah itu, Jatam terkejut dengan kemunculan disertasi Bahlil karena nama organisasinya dicatut sebagai informan utama.
Jatam juga menerima salinan disertasi Bahlil yang berjudul “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia” pada 16 Oktober 2024.
Baca juga: Foto Pria Mirip Bahlil Lahadalia & Miras Seharga Rp29 Juta Viral, Pihak Partai Golkar Buka Suara
Dalam salinan yang diterima, Jatam mendapati, verbatim atau menyalin kalimat dari rekaman suara secara persis seperti yang diucapkan.
Verbatim tersebut berisi percakapan antara pegiat Jatam dengan Ismi pada 28 Agustus 2024.
Mengetahui hal itu, Jatam pun sempat menghubungi Ismi melalui telepon dan WhatsApp untuk meminta klarifikasi.
Ismi menjawab pertanyaan Jatam dengan menampik bahwa informasi dari Jatam digunakan sebagai disertasi Bahlil.
Namun, ia menyampaikan permintaan maaf melalui WhatsApp dengan alasan dirinya hanya diminta membantu mewawancarai pihak Jatam.
“Begini bunyi pesannya: Sebelumnya mohon maaf, kak, saya kurang paham sejauh itu karena saya hanya diminta untuk bantu wawancara,” ungkap Melky.
Selain meminta maaf, Ismi juga mengirimkan kontak kepada Jatam, namun ia tidak menjelaskan identitas nomor yang dituju. Setelah itu, Ismi memblokir nomor Jatam yang menghubunginya.
Atas dasar itu, Jatam menganggap apa yang dilakukan Ismi dan Bahlil merupakan bentuk penipuan intelektual yang mencederai integritas dan marwah pendidikan Indonesia.
-----
Artikel ini telah tayang di tribunnews.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Bahlil Lahadalia
Universitas Indonesia
gelar doktor Bahlil Lahadalia ditangguhkan UI
disertasi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
viral nasional
Alasan Prabowo Ganti 5 Menteri Kabinet Merah Putih, Menpora Sudah Beri Kode Pamit dari Jabatan |
![]() |
---|
Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Viral Murka Sidak Pabrik Jan Hwa Diana |
![]() |
---|
Perdana Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Lantang Bacakan Teks Proklamasi di Istana |
![]() |
---|
Viral Gaji DPR Rp3 Juta Sehari, ini Hitung-hitungan Pendapatan dan Tunjangan Sebulan |
![]() |
---|
Tak Disebutkan Prabowo di APBN 2026, Gaji PNS Tak Ada Kenaikan? ini Besaran yang Berlaku Sekarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.