Digelar Besok, Debat Terakhir Pilbup Kediri 2024 Bakal Usung Tema Pembangunan hingga Pendidikan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri tengah mempersiapkan debat kedua sekaligus debat terakhir di Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada Kamis (14/11/2024) besok. 

Sama seperti pada debat perdana, acara ini dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB dan memiliki durasi 180 menit. 

Dalam waktu tersebut, kedua pasangan calon (paslon) akan mengikuti enam sesi debat yang dimulai dari pembukaan, penyampaian visi dan misi, hingga sesi tanya jawab antar paslon dan panelis.

Diketahui, Pilkada Kabupaten Kediri 2024 diikuti dua paslon, yakni nomor urut 1 Deny Widyanarko-Mudawamah dan paslon nomor 2 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menjelaskan format debat kali ini memberi kesempatan bagi setiap paslon untuk menguraikan ide-ide mereka secara lebih mendalam.

Tema debat Pilkada Kediri kali ini akan terbagi dalam tiga tema utama, yang masing-masing akan memiliki subtema yang lebih spesifik.

Tema pertama berkaitan dengan penyelarasan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam, khususnya di wilayah Kabupaten Kediri.

Baca juga: Hasil Undian Nomor Paslon di Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Deny-Mudawamah Nomor 01, Dhito-Dewi 02

"Mereka akan dihadapkan pada pertanyaan baik dari panelis maupun lawan debat, yang diharapkan dapat menggali lebih jauh program kerja dan visi-misi masing-masing paslon," katanya usai pemaparan di Amaze Hotel, Rabu (13/11/2024). 

Sementara itu, tema kedua akan membahas upaya memperkokoh persatuan dan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam subtema ini, paslon diharapkan memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk menjaga dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman yang ada.

Debat ini juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih memahami program kerja paslon yang akan menjadi dasar mereka dalam menentukan pilihan pada pemilihan kepala daerah nanti, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. 

Pada tema ketiga akan menyentuh persoalan daerah yang lebih spesifik, dengan dua subtema yang akan dibahas dalam debat. Subtema pertama akan membahas sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM), sementara subtema kedua akan lebih fokus pada kebudayaan, serta upaya melestarikan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi bagian integral dari identitas Kabupaten Kediri.

"Kami berharap bahwa seluruh masyarakat dapat mengikuti debat tersebut secara aktif untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang calon yang mereka pilih. Bisa dengan nonton bareng di laman Youtube KPU Kabupaten Kediri," imbuhnya. 

Baca juga: Debat Perdana Pilbup Kediri 2024, Dua Paslon Langsung Tancap Gas Adu Visi Misi Program Unggulan

KPU Kabupaten Kediri menjelaskan bahwa untuk menjaga kelancaran debat, pihaknya juga berkoordinasi dengan personil TNI dan Polri agar suasana aman dan kondusif.

"Masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa 150 pendukung, dan pendukung tidak diperkenankan membawa atribut kampanye selain yang melekat pada pakaian mereka," jelasnya.