Berita Viral
Kementan Tegas Petani Seharusnya Tak Bayar Uang Rp3 Juta, Traktor Bantuan dari Pemerintah Gratis
Seharusnya bantuan hand traktor dari pemerintah tersebut gratis, tapi petani malah diminta bayar uang Rp3 juta.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dia membenarkan bahwa uang tersebut diminta dengan alasan untuk kegiatan syukuran.
"Uang itu untuk syukuran hand traktor, makan onde-onde dan bakar ikan," jelasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pertanian Bone dan Kementan belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai masalah ini.
Kasus ini memicu pertanyaan besar tentang transparansi dalam distribusi bantuan pertanian.
Hingga akhirnya muncul dugaan Dinas Pertanian Kabupaten Bone diduga merahasiakan jumlah bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand traktor yang diterima dari Kementerian Pertanian.
Baca juga: Pakai Banner Gambar Calon Bupati untuk Tampal Rumahnya yang Bocor, Tukang Pijat Jadi Tersangka
Dugaan ini muncul setelah Tribun Timur mencoba meminta klarifikasi dari Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Bone, Farhan, pada Selasa (5/11/2024).
Kepala Bidang PSP Pertanian Bone, Farhan, yang dikonfirmasi mengaku tidak tahu jumlah bantuan hand traktor yang diberikan kepada petani di Bone.
Saat dihubungi via telepon, Farhan hanya memberikan tanggapan singkat.
"Saya tidak tahu, kalau mau tahu jumlahnya, silakan ke kantor," ujarnya, melansir Tribun Timur.
Namun ia tidak memberikan informasi lebih rinci terkait jumlah pasti bantuan alsintan tersebut.
Farhan juga mengaku tidak tahu isu soal tentang adanya dugaan 'uang pelicin' yang harus dibayarkan oleh kelompok tani untuk mendapatkan bantuan alsintan ini.
Sebagai informasi, bantuan yang diberikan kepada petani di Bone merupakan bantuan dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat berkunjung ke Bone, 10 Oktober 2024, lalu.
Dalam kunjungannya tersebut, Mentan Amran Sulaiman ditemani Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, Kepala Staf Umum TNI, Letjend TNI Richard Taruli H Tampubolon.
Lalu Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Ketahanan Pangan, Letjend TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana.
Hadir pula Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif, Pj Bupati Bone, Andi Winarno dan jajaran Forkopimda, serta pejabat Kementerian Pertanian.

Alasan Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan, Padahal Purbaya Baru 10 Hari Gantikan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Anak Polisi Pukul Guru SMAN karena Tas yang Diambil Rusak dan Dibohongi, Ayah Kini kena Imbasnya |
![]() |
---|
Emosi Siswa SMA Pukul Guru di Ruang BK karena Tas Diambil, Orangtua Lihat Anak Kelahi |
![]() |
---|
Briptu Donna Emosi Pecahkan Kaca Truk Curiga Angkut BBM Ilegal, Ternyata Sopir Bawa Semangka |
![]() |
---|
Nasib Aiptu Rajamuddin usai Anaknya Bolos dan Pukul Wakil Kepala Sekolah, Akui Sempat Melerai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.