Berita Tulungagung
Banyak Kasus Wisatawan Tenggelam, Kapolres Tulungagung Ingatkan Pengelola Pantai Lindungi Pengunjung
Banyak kasus wisatawan tenggelam, Kapolres Tulungagung ingatkan kewajiban pengelola pantai untuk melindungi pengunjung. Lakukan ikhtiar terbaik.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Pengelola destinasi wisata bisa diminta tanggung jawabnya jika tidak memasang papan peringatan dan tidak ada penjaganya.
Namun diakui AKBP Taat Resdi, ada wisatawan yang keras kepala, ngotot bermain air meski sudah diperingatkan.
Jika terjadi kecelakaan, maka pengelola destinasi wisata sudah gugur kewajibannya.
“Sudah pasang papan peringatan, sudah diingatkan petugas masih ngeyel, pihak pengelola sudah gugur kewajiban. Selebihnya kesalahan wisatawan sendiri,” tegasnya.
Karena itu, dia meminta wisatawan tidak ngeyel dan patuh pada arahan pengelola.
Pengelola sepenuhnya hanya ingin pengunjung aman dan selamat, bukan menghalangi aktivitas wisata.
Jika tanpa upaya pengamanan, AKBP Taat Resdi khawatir booming wisata pantai Tulungagung akan redup.
“Wisatawan jadi malas ke pantai karena kurangnya faktor keamanan,” pungkasnya.
Data dari Polres Tulungagung, ada 2 kejadian kecelakaan di pantai selama tahun 2022 dengan korban 4 orang.
Pada 1 Februari 2022, ada 3 remaja yang tenggelam tersapu ombak di Pantai Niyama Desa/Kecamatan Besuki.
Lalu pada 14 Juni 2022, seorang pemancing terpeleset di tebing sebelah timur Pantai Ngalur, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Selain itu, ada satu wisatawan yang meninggal karena sakit, bukan karena kecelakaan di Pantai Gemah, pada 2 Juli 2022.
Selama 2023 juga ada 2 kejadian tenggelam di pantai, dengan 2 korban.
Pada 13 November 2023 seorang wisatawan tersapu ombak saat berfoto di atas tebing Pantai Sanggar, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung.
Lalu pada 25 Desember 2023 seorang remaja tenggelam saat berenang di Pantai Niyama Desa/Kecamatan Besuki.
Selain itu, ada penemuan jenazah tanpa identitas di Pantai Pathuk Gebang, Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung pada 11 Juli 2023.
Sementara hingga awal November 2024, ada 2 wisatawan tenggelam saat berwisata di pantai selatan Tulungagung.
Tulungagung
AKBP Taat Resdi
mitigasi bencana
wisatawan tenggelam
Pantai Niyama
Kecamatan Besuki
TribunJatim.com
berita Tulungagung terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Menyusul Kades Suratman, Pemilik Apotek Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Desa Tambakrejo Tulungagung |
![]() |
---|
Gerakan Cabut Paku Warnai Peringatan HUT ke-57 SMA Katolik Tulungagung |
![]() |
---|
Damri Buka Suara Terkait Pengurangan Armada Trayek Tulungagung-Ponorogo dan Potensi Trayek Baru |
![]() |
---|
Pohon Kawasan Hutan di Selatan Tulungagung Sengaja Dimatikan untuk Pertanian, Lahan Diperjualbelikan |
![]() |
---|
Rencana Pembangunan TPST Tulungagung di Dekat Pasar Hewan Terkendala Anggaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.