Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ayah Paksa Siswa Sujud Jadi Tersangka

BREAKING NEWS: Pengusaha Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong Jadi Tersangka, Diciduk Polisi di Juanda

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menunjukkan ekspresi wajah serius dan berbicara dengan nada tinggi saat ditanya.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/TONY HERMAWAN
IV saat tiba di Polrestabes Surabaya, Kamis (14/11/2024). 

Sejak kejadian tersebut, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.

"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30 WIB. Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga, tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Kombes Pol Dirmanto.

Saat berada di lokasi, polisi sudah meminta keterangan dari pihak keamanan sekolah.

Keesokan harinya, penyelidikan berlanjut dengan meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk IV yang diyakini sebagai pelaku.

Polisi kemudian mengetahui bahwa IV dan EV sudah mencapai kesepakatan damai.

Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan telah saling memaafkan.

Kesepakatan damai ini juga telah diunggah di berbagai platform media sosial.

"Namun, pihak sekolah Gloria 2 terus mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum," ujar Kombes Pol Dirmanto.

Beberapa hari kemudian, guru-guru di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya.

Mereka bahkan menyewa jasa pengacara untuk menangani kasus ini.

Polisi memastikan, kasus ini masih dalam tahap pendalaman.

Hingga kini, sudah ada delapan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah IV, yang diyakini sebagai pihak yang menyebabkan keributan di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

"Barang bukti yang ada termasuk flashdisk yang berisi rekaman CCTV," jelas Dirmanto.

Namun, hingga pertengahan November 2024 ini, belum ada penetapan tersangka.

Dirmanto kemudian menambahkan, yang terpenting dalam kasus ini adalah karena melibatkan anak-anak, pihak kepolisian harus tetap mengutamakan pendekatan yang hati-hati.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved