Berita Viral
Nasib Siswa Viral Dipaksa Sujud dan Menggonggong oleh Pengusaha, Kini Disebut Diskors Sekolah 3 Hari
Usai viral di media sosial, nasib siswa tersebut kini menjadi sorotan. Adapun siswa dipaksa sujud dan menggonggong itu dikabarkan mendapat skorsing.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pengusaha Surabaya paksa siswa sujud dan menggonggong berbuntut panjang.
Usai viral di media sosial, nasib siswa tersebut kini menjadi sorotan.
Adapun siswa dipaksa sujud dan menggonggong itu dikabarkan mendapat skorsing dari pihak sekolah.
Padahal akibat kejadian itu, sang siswa mengalami trauma.
Sebab dipaksa pria berinisial IV untuk sujud di depan banyak orang.
Kabar siswa SMA di Surabaya diskorsing ini mencuat dari media sosial X pengusaha bernama Lex Wu, Rabu (13/11/2024).
Lex Wu membagikan surat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah dari siswa yang dipaksa sujud itu.
Di surat tersebut tertulis, sekolah merasa siswa itu telah melanggar aturan karena sudah mengejek siswa dari sekolah lain.
Pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk menskorsing siswa tersebut selama 3 hari.
Di mata Lex Wu, tindakan sekolah sangat tidak tepat.
Mengingat siswa tersebut merupakan korban dari kesombongan IV.
"Mohon untuk Pihak Sekolah!
Anak ini justru korban, dan psikisnya sedang down!
Malah di Skorsing!
Ledek-ledekan itu jg hanya terjadi 1 kali, dan itu bukan di dalam sekolah dan antar siswa 1 sekolah!
UU Perlindungan anak jelas ya, dalam lingkungan sekolah. anak2 harus di lindungi! Perlu di tabrakkan dengan UU HAM 1999?" tulis Lex Wu, dikutip dari Tribun Sumsel.

Adapun hingga kini Tribun Jatim Network masih mengkonfirmasi soal skorsing yang diterima sang siswa.
Di sisi lain, pihak kepolisian kini turun tangan dalam kasus ini.
Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menggelar konferensi pers di Polrestabes Surabaya pada Rabu (13/11/2024).
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada 21 Oktober 2024 lalu.
Sejak kejadian tersebut, Kombes Pol Dirmanto menyatakan, polisi dari Polrestabes Surabaya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan yang luar biasa.
"Penyelidik sudah mendatangi sekolah segera setelah kejadian viral pada pukul 15.30 WIB. Teman-teman dari Polrestabes langsung datang pada saat itu juga, tetapi karena sudah sore, sekolah sudah tutup," kata Kombes Pol Dirmanto.
Saat berada di lokasi, polisi sudah meminta keterangan dari pihak keamanan sekolah.
Keesokan harinya, penyelidikan berlanjut dengan meminta keterangan dari pihak sekolah, termasuk pengusaha Surabaya yang diyakini sebagai pelaku.
Baca juga: Siswa Surabaya Disuruh Sujud dan Menggonggong Sepakat Damai, Polisi Pikir-pikir Tetapkan Tersangka
Polisi kemudian mengetahui pengusaha Surabaya dan siswa itu sudah mencapai kesepakatan damai.
Mereka saling memahami kesalahan masing-masing dan telah saling memaafkan.
Kesepakatan damai ini juga telah diunggah di berbagai platform media sosial.
"Namun, pihak sekolah Gloria 2 terus mendesak agar Polrestabes Surabaya meneruskan proses hukum," ujar Kombes Pol Dirmanto.
Beberapa hari kemudian, guru-guru di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya.
Mereka bahkan menyewa jasa pengacara untuk menangani kasus ini.
Polisi memastikan, kasus ini masih dalam tahap pendalaman.
Hingga kini, sudah ada delapan saksi yang diperiksa, salah satunya adalah pihak yang menyebabkan keributan di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, yakni si pengusaha.

"Barang bukti yang ada termasuk flashdisk yang berisi rekaman CCTV," jelas Dirmanto.
Namun, hingga pertengahan November 2024 ini, belum ada penetapan tersangka.
Dirmanto kemudian menambahkan, yang terpenting dalam kasus ini adalah karena melibatkan anak-anak, pihak kepolisian harus tetap mengutamakan pendekatan yang hati-hati.
Dalam penegakan hukum, ada asas ultimum remedium, yakni penegakan hukum harus menjadi langkah terakhir apabila kedua belah pihak masih terus berseteru.
Adapun sebelumnya media sosial dihebohkan dengan video pria suruh sujud siswa sekaligus menggonggong di depan banyak orang.
Melihat sang anak diminta sujud dan menggonggong, ibu sang siswa tersebut tidak kuat dan pingsan.
Siswa yang diminta menggonggong adalah siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Dia disuruh sujud oleh pria berinisial IV yang disebut sebagai pengusaha di Surabaya.
Aksi itu disebut dilatarbelakangi karena IV tak terima anaknya diejek mirip anjing poodle.
Hal itu menjadi pemicu IV murka lalu menyuruh siswa SMA tersebut sujud dan menggonggong.
Baca juga: Jhon LBF Tantang Pengusaha yang Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Tak Terima Damai dan Marah Besar
Ucapan meledek itu dilontarkan diduga lewat direct message (DM) oleh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya pada siswa SMA Cita Hati Surabaya.
Tak terima anaknya diledek, orang tua siswa SMA Cita Hati Surabaya, IV langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Akmarawita Kadir menerangkan, ledekan itu dilontarkan buntut dari pertandingan basket antar tim.
"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria, ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," katanya.
Orang tua siswa yang diejek tak terima langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
"Orang tua yang diejek datang ke sekolah menunggu anak yang diduga mengejek anaknya," katanya.
Menurutnya, IV datang bersama rombongan.
Karena ada keributan, akhirnya kepala sekolah menyuruh mereka masuk.
"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Iya itu pasti (ketakutan)," katanya.
Dia menduga kepala sekolah membiarkan IV menyuruh siswa sujud dan menggonggong karena takut melihat rombongan tersebut.
Baca juga: Tak Terima Anaknya Diejek, Pria Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ayah si Siswa: Kasih Kesempatan
"Dia tidak berdaya menghalangi itu. Akhirnya terjadi, diangkat sekuriti biar tidak melakukan tapi tetap dilakukan," katanya.
Bahkan orang tua siswa yang mengejek pun tak mampu berbuat banyak.
Sampai-sampai ibu siswa pingsan melihat anaknya disuruh sujud dan menggonggong.
"Orang tua yang menjongkok terpaksa menyetujui, habis itu ibunya langsung kejang dan pingsan," katanya.
Kini beredar di media sosial tangkapan layar percakapan dua siswa SMA Surabaya yang disuruh menggonggong.
Dalam percakapannya, siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya meledek murid SMA Cita Hati Surabaya seperti poodle.
"Kamu tau poodle itu apa kan," katanya.
"Pantes gak bro? Bro kita kenal aja engga. Menurutmu sendiri poodle itu apa?" timpal siswa Cita Hati Surabaya.
"Anjing lucu. search en," jawabnya.
"Kamu mau ta disamakan sama binatang? iya kamu tak samakan sama anjing mau ta?" kata siswa SMA Cita Hati.
Siswa SMA Cita Hati menganggap perkataan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sangat kelewatan, dan terjadilah kejadian viral siswa disuruh sujud dan menggonggong.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pengusaha Surabaya paksa siswa sujud dan menggongg
viral di media sosial
siswa dipaksa sujud dan menggonggong
skors
SMA Kristen Gloria 2 Surabaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Tugas Investor Muda dari Kampus Diprotes, Mahasiswa Baru Diminta Buka Rekening |
![]() |
---|
Viral Jasa Naik Trotoar, Pengendara Motor Bayar Rp2.000, Perekam: Kejadian Lagi |
![]() |
---|
Buruh Jahit Ismanto Tinggal di Rumah Sempit Syok Ditagih Pajak Rp2,8 M |
![]() |
---|
Temuan 27.932 Pegawai BUMN dan 7.479 Dokter Dapat Bansos, ini Kata Kemensos |
![]() |
---|
Tampang Pedagang Pasar Terapung yang Viral Mirip Ustaz Abdul Somad, Didoakan Banjir Rezeki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.