Berita Viral
4 Fakta Sosok yang Suruh Siswa SMA di Surabaya Menggonggong, Nangis Terancam 3 Tahun Penjara: Malu
Berikut beberapa fakta mengenai sosok Ivan Sugianto yang suruh siswa menggonggong. Kini terancam 3 tahun penjara.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus siswa disuruh menggonggong, viral di media sosial.
Satreskrim Polrestabes Surabaya menetapkan Ivan Sugianto atau IV sebagai tersangka, setelah pemeriksaan 11 saksi dan gelar perkara pada Kamis (14/11/2024).
Nama Ivan Sugianto menjadi sorotan usai video yang menampilkan dirinya mengintimidasi siswa SMA di Surabaya EN dengan memaksanya untuk bersujud dan menggonggong viral di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin (21/10) sore lalu saat para siswa pulang sekolah.
Berikut tersaji beberapa fakta mengenai sosok Ivan Sugianto yang suruh siswa menggonggong.
1. Ditangkap di Bandara Juanda
IV ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB di Bandara Juanda, Sidoarjo.
Tersangka tiba di Polrestabes Surabaya sekira pukul sekira pukul 17.21.
Hingga saat ini, belum diketahui tujuan keberangkatan IV di Bandara Juanda.
Ia ditetapkan sebagai tersangka buntut sikap arogannya yang menyuruh siswa SMA Gloria Surabaya, EV atau ET sujud dan menggonggong.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, membenarkan penangkapan yang bersangkutan.
“Setelah gelar perkara, IV resmi kami tetapkan sebagai tersangka. Penangkapan dilakukan secara tegas di Bandara Juanda sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kombes Dirmanto, dikutip dari Instagram @humaspolrestabessurabaya, Jumat (15/11/2024).
Dirmanto melanjutkan, pihaknya sebelumnya sudah memeriksa total 19 saksi, termasuk 11 saksi yang diperiksa hingga Kamis sore.
Sementara nasib Ivan Sugianto sudah diamankan di Gedung PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Dirmanto menegaskan, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus siswa SMA dipaksa sujud minta maaf dan menggonggong.
“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Perkembangan terbaru akan kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai,” tambah Dirmanto.
Informasi tambahan, Ivan Sugianto dijerat pasal 80 ayat 1 Undang-Undang Perlindungan Anak dan atau Pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP.
Ia terancam hukuman 3 tahun penjara.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Istri Dihantam Linggis Suami - Ketakukan Orang Tua Siswa Dipaksa Menggonggong
2. Alasan Ivan suruh siswa SMA Gloria Surabaya sujud dan menggonggong
Ivan tak terima anaknya, EMS atau A, diejek mirip poddle atau anjing yang dikenali dari tampilannya karena bulunya keriting.
Singkat cerita ledekan tersebut terdengar sampai ke telinga A dan membuatnya marah.
A lalu mengancam EV via pesan via DM Instagram seraya membahas soal ledekan gaya rambut puddle.
A meminta agar EV membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.
"A mengirim pesan kepada EV bahwa EV harus membuat video dan menulis surat pernyataan di atas materai permintaan maaf. Karena EV tidak tahu apa itu materai, dia menceritakan kepada kita orang tuanya. Saya melarang E untuk merespon karena mereka ini anak di bawah umur," kata Ira Maria.
Hingga akhirnya pada 21 Oktober 2024, A membawa sejumlah orang dewasa untuk mendatangi sekolah EV.
Cemas anaknya dicelakai, Ira pun menjemput EV ke sekolah dengan perasaan kalut.
Di momen tersebut terjadilah insiden Ivan membentak EV dan menyuruhnya menggonggong hingga membuat Ira pingsan.
Baca juga: Rasa Takut Mendera Orang Tua Siswa yang Dipaksa Sujud dan Menggonggong, Anak Sempat Diskors Sekolah
Baca juga: Penyesalan Pengusaha Tak Terima Anaknya Diejek, Menangis usai Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong
3. Ivan Minta Dimaafkan
Pada 14 November 2024, IV membuat video permintaan maaf.
Dengan memejamkan mata dan menggenggam kedua tangannya, dia mengatakan bahwa ia akan segera menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya.
"Saya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama warga Surabaya, bisa mengampuni saya," ucap IV.
Lelaki yang memiliki bisnis beberapa tempat hiburan malam di Surabaya itu memulai video permintaan maaf dengan mengenalkan diri.
Ia menjelaskan bahwa ia memilih untuk diam dan tidak muncul di tengah perbincangan publik karena lebih memilih untuk introspeksi diri atas kegaduhan yang sudah terjadi.
"Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, orang tua siswa, terutama kepada EV dan kedua orang tuanya," katanya.
Di akhir video, ia tampak menangis dan meminta maaf kepada keluarganya.
"Untuk istri dan anak saya, papa minta maaf atas perbuatan yang sudah membuat kalian malu," tandasnya.
4. Sosok Ivan

Baca juga: Jhon LBF Tantang Pengusaha yang Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Tak Terima Damai dan Marah Besar
Melansir dari Tribunnews, semua sumber pundi-pundi bisnis Ivan dinamakan dengan nama sang putra.
Selain gadget, Ivan juga kabarnya punya bisnis club malam di Surabaya.
Belakangan publik juga dikejutkan dengan beredarnya informasi kontak Ivan Sugianto
Dalam informasi kontak tersebut, nama Ivan disebut-sebut punya banyak profesi, di antaranya pengacara.
Bukan hanya itu, Ivan juga menuliskan profesi lainnya di media sosial Instagram yaitu politikus.
Perihal banyaknya profesi yang dimilikinya, pihak Ivan masih belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Alih-alih memuat konfirmasi, respon Ivan Sugianto setelah sosoknya viral justru tak disangka.
Ivan memilih mengunci akun media sosial Instagram-nya yang sudah punya pengikut 2 ribu akun.
Selain itu Ivan juga tampak menghapus foto profilnya di media sosial lain.
Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Ivan.
Berita Jatim lainnya
Siswa SD Kerjakan ANBK di Pemakaman karena Sekolah Tak Ada Internet, Sudah Dilakukan 3 Tahun |
![]() |
---|
Arti 'Seal the Deal' pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi |
![]() |
---|
2 Cucu Mahfud MD jadi Korban Keracunan MBG hingga Masuk Rumah Sakit: Jangan Menyederhanakan |
![]() |
---|
Janji Setpres usai Viral ID Pers Jurnalis CNN Indonesia Dicabut Lalu Dikembalikan, Bahas Kewenangan |
![]() |
---|
Nasib Guru Jupriadi, Tak Bisa Daftar PPPK usai Dipecat Meski sudah 16 Tahun Mengabdi di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.