Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Hari Keliling Jual Kayu Tak Laku, Sadimin Nangis Dapat Uang usai Tubuhnya Gemetaran, Hidup Sendiri

Sosok Kakek Sadimin penjual kayu bakar keliling menarik simpati warganet. Kakek Sadimin berusia 72 tahun.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @sayaphati
3 Hari Keliling Jual Kayu Tak Laku, Sadimin Nangis Dapat Uang usai Tubuhnya Gemetaran, Hidup Sendiri 

"Tapi lihat kakek selalu tawa menutupi kesedihan yang beliau rasakan," sambungnya.

Kakek Sadimin mengaku berjalan kaki berkilo meter jauhnya untuk menawarkan dagangan kayu bakar.

Harga kayu bakar yang ditawarkan yakni Rp 10 ribu per ikat.

"Sewaktu bertemu dengan kakek, kakek bercerita kalau sudah 3 hari dagangan miliknya belum ada yang laku," tulis caption instagram itu.

Kakek Sadimin tinggal seorang diri.

"Betapa sedihnya melihat keadaan kakek. Namun kakek selalu tersenyum dan selalu bersyukur dengan keadaannya," tulis caption itu.

Baca juga: Tiap Hari Rais Bocah SD Keliling Jualan Jajan Meski Tak Punya Tangan, Hanya Hidup Bersama Neneknya

Dikutip dari Tribunnews.com, sosok dibalik akun instagram @sayaphati bernama Windi.

Pria asal Palembang ini memberi nama tagline kegiatan berbaginya dengan sebutan "Project Bahagia".

Windi menceritakan bagaimana dia mendirikan komunitas berbagi ini, Kamis (19/11/2020).

"Aku udah jalanin project ini udah 4 tahun lalu di komunitas sayap hati ini. Untuk nama projectnya, aku namain baru aja dengan sebutan Project Bahagia," cerita Windi.

Pria ini menceritakan kisah dibalik ia mendirikan Sayap Hati dengan project bahagia.

"Jadi aku punya cerita, awal mulanya sepatuku sobek terus ada ibu-ibu ngasih uang aku Rp 200 ribu untuk beli sepatu baru."

"Cerita ini menyentuh banget di hidupku. Aku ingin semua orang lewat project bahagia ini bisa bikin orang ngerasa masih banyak yang peduli dan berbagi kebahagiaan buat kalian," ucapnya

Ia menceritakan Project Bahagia yang sudah berjalan selama 4 tahun ini telah mencapai sekitar 300 target.

"Sayap Hati ini kayak akun sosial aja, tapi relawan ada si di beberapa kota," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved