Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikira Debt Collector, Emas 25 Gram dan Rp 7 Juta Milik Pak RT Raib setelah Disatroni Maling

Pencuri itu beraksi saat pak RT berinisial N sedang melakukan kerja bakti. Sementara istrinya menjemput anaknya sekolah.

Editor: Torik Aqua
Kompas.com
Ilustrasi maling - Pak RT kehilangan uang Rp 7 juta dan emas 25 gram saat ditinggal kerja bakti 

Karena ia mengira, pelaku Andre dan temannya merupakan bagian dari karyawan pengelola kolam peternakan ikan lele di lokasi tersebut.

Ternyata, fakta yang disampaikan oleh para karyawan asli dari kolam peternakan ikan lele di lokasi tersebut, malah membuatnya makin syok bak disambar petir siang bolong.

Kata korban AF, kedua pria pelaku pencurian motornya bukan karyawan kolam peternakan ikan lele.

Melainkan, cuma orang tak dikenal biasa yang sebelumnya mengaku berniat membeli bibit ikan lele untuk kolam peternakan pribadi mereka. 

"Akhirnya saya tanya ke dua orang yang jaga sana itu katanya dua orang tadi itu, ke sini juga mau nyari bibit lele gitu," pungkasnya. 

Di lain sisi, pemilik kedai berinisial MI (34) mengatakan, kedua pelaku berlagak membeli 25 bungkus seblak untuk diantar ke suatu tempat, tapi ternyata motor karyawannya dibawa kabur. 

"Ditipu, sudah dilaporkan ke Polsek Lakarsantri. Karyawan saya baru kerja 1 bulan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Perlu diketahui, penelusuran TribunJatim.com, sosok kedua pelaku yang menipu korban AF memiliki kesamaan ciri-ciri dengan pelaku penipuan yang menargetkan korban berinisial AZ (18) karyawati toko makanan beku (frozen food), di Jalan Raya Manukan Krajan, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya, pada Senin (12/8/2024) siang. 

Akibat aksi kedua pelaku, motor Honda Scoopy Prestige bernopol L-5235-AAB pabrikan tahun 2021, milik warga Benowo, Surabaya itu, raib. 

Nilai kerugiannya sekitar Rp 17 juta. Apalagi motor tersebut juga dibeli secara kontan sejak beberapa tahun lalu. 

Ternyata, sosok kedua pelaku juga menipu Ananda Putra Pratama (19) karyawan sebuah restoran olahan kuliner mi di Jalan Raya Darmo Permai I, Sonokwijenan, Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (21/9/2022) siang.

Modusnya, komplotan pelaku berjumlah dua orang itu menyaru laiknya pembeli biasa. Kemudian, mengajak karyawan restoran mengantarkan pesanan makanan itu ke sebuah tempat yang diminta.

Lalu, setibanya di lokasi, pelaku berpura-pura meminjam motor yang dikendarai karyawan restoran tersebut, untuk mengambil uang pembayaran makanan yang telah dipesan, namun tak kunjung kembali.

Insiden memilukan tersebut dialami oleh karyawan restoran atau korban penipuan Ananda Putra Pratama (19) warga Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya.

Motor yang dikendarai Ananda Putra Pratama itu merupakan motor Yamaha Mio bernopol L-3922-AAY yang pinjaman dari teman sesama karyawan restoran, Dwi Kartika Sari.

"Kemudian, saya pakai motor Tika. Dan saya disuruh membuntuti mereka. Ternyata, saya disuruh bonceng si pelaku," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di restoran tempatnya bekerja, Kamis (22/9/2022).

Bahkan, TribunJatim.com juga pernah mewawancarai korban lain atas kejahatan dari ulah dua bandit tersebut.

Korban itu, berinisial ASH seorang 'emak-emak' juragan warung ayam bakar di Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya, pada Jumat (16/2/2024) siang. 

Akibatnya, motor Honda Vario milik ASH warga asal Jember itu, yang biasa digunakan sebagai operasional jasa antar dan kirim pesanan pelanggan warung ayam bakarnya, raib. 

Kedua pelaku itu berkomplot untuk berlagak sebagai pembeli olahan ayam bakar dalam jumlah banyak yakni 20 kotak. 

Dalihnya, diperuntukkan sebagai konsumsi sebuah acara perayaan pesta politik Pilpres 2024. 

"Kronologinya dia ke sini 2 orang. Bilangnya beli nasi kotak untuk acara, kemenangan pilpres ini. Dia bilang mau pesan antara 20-an. Entar itu bisa nambah," ujarnya saat ditemui awak media di warungnya, Sabtu (17/2/2024). 

Belakang diketahui, kedua bandit itu, juga beraksi menargetkan karyawan toko bangunan di Surabaya utara. 

Kedua pelaku berlagak menjadi pembeli di toko cat daerah Jalan Tanah Kali Kedinding Lor, Kenjeran, Surabaya, Sabtu (29/6/2024). 

Saat membeli barang, pelaku berdalih uangnya kurang, lalu meminta karyawan toko bangunan mengantar ke tempat tujuan, berboncengan motor. 

Dan setibanya di lokasi tujuh, motor Honda Scoopy bernopol L-5506-LX milik korban dibawa kabur. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved