Pilgub Jateng 2024
Elektabilitas Luluk, Khofifah, Risma di Kalangan Gen Z, Ini Survei Pilgub Jatim 2024 Litbang Kompas
Intip suara gen Z di Pilkada Jatim 2024. Berikut hasil survei elektabilitas Luluk, Khofifah, dan Risma berdasarkan rentang usia.
TRIBUNJATIM.COM - Tiga pasangan calon (paslon) Pilkada 2024 Jawa Timur (Jatim) telah mengikuti debat pamungkas pada Senin (18/11/2024).
Jelang pemungutan suara atau coblosan Pilgub Jatim 2024, elektabilitas Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini.
Salah satu yang menjadi perhatian pengamat adalah pilihan generasi Z atau yang akrab disapa gen Z.
Pilihan gen Z dalam Pilgub Jatim 2024 ini disorot dalam hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Survei melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan Litbang Kompas dari tanggal 2-7 November 2024.
Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jawa Timur.
Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan “margin of error” penelitian +/- 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).
Hasilnya, Di "cross elektabilitas by gen", Khofifah-Emil unggul d semua generasi.
Untuk generasi Z (<28>
Terdapat 15,3 persen responden generasi Z yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).
Baca juga: Kritik Proyek Pesisir Surabaya pada Debat Ketiga Pilgub Jatim 2024, Luluk: Gubernurnya Diam Saja
Untuk generasi Y-Muda (28-35), Khofifah-Emil mendapat dukungan 54,5 persen responden, disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 18,6 persen, dan 3,4 persen dukungan untuk Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Terdapat 23,4 persen responden generasi Y-muda yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).
Untuk generasi Y-Madya (36-42), Khofifah-Emil mendapat dukungan 44,4 persen responden; disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 25,6 persen, dan 2,3 persen dukungan untuk Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Serta terdapat 27,8 persen responden generasi Y-Madya yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided voters).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.