Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyesalan Anak Ivan usai Ayah Dipenjara karena Paksa Siswa Sujud, Akui Malu sampai Keluarga Dibully

Belakangan, anak Ivan Sugianto mengaku menyesal usai ayahnya dipenjara. Ia malu hingga keluarga dibully karena kasus ayahnya paksa siswa sujud.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Instagram/jhonlbf dan Twitter/Lex_Wu13
Anak Ivan Sugianto mengaku menyesal usai ayahnya dipenjara. Ia malu hingga keluarga dibully karena kasus ayahnya paksa siswa sujud. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pengusaha Surabaya paksa siswa sujud dan menggonggong masih terus disoroti.

Kini tersangka bernama Ivan Sugianto telah dipenjara.

Diketahui, Ivan Sugianto resmi ditahan di Polrestabes Surabaya sejak Kamis, (14/11/2024).

Belakangan, anak Ivan mengaku menyesal usai ayahnya dipenjara.

Ia malu hingga keluarga dibully karena kasus ini.

Anak Ivan pun sempat mengirimkan surat berisi penyesalan akibat perbuatannya sehingga menyeret sang ayah hingga dijebloskan ke penjara.

Adapun surat berisi curhatan itu dibagikan oleh akun @royshakti di Instagram. 

"Surat dari Exel kepada Papa Ivan

Sebagai media penyambung gw tetap berada di tengah, dari korban Ivan gw sampaikan dari Anaknya Ivan juga gw sampaikan," tulis akun @royshakti, Selasa, (18/11/2024), dikutip dari Tribun Sumsel.

Adapun surat itu berisi permintaan maaf sang anak dan merasa menyesal telah melibatkan papanya dalam masalahnya dengan korban ET.

Kehidupannya kini berubah, keluarganya dibully satu Indonesia hingga membuatnya dan sang ibu merasa malu dan takut untuk keluar rumah.

EL mengaku sampai rela jika bisa menggantikan posisi papanya di penjara.

Meski demikian, ia mendoakan agar papa Ivan bisa segera berkumpul kembali bersama keluarganya.

Tampilan surat anak Ivan yang mengaku menyesal.
Tampilan surat anak Ivan yang mengaku menyesal. (Instagram/@royshakti via Tribun Sumsel)

"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku dibully."

"Pasti sekarang keluarga baik-baik aja dan masih bisa berkumpul bersama. Gara-gara aku papa di penjara dan papa udah enggak bisa kumpul lagi sama mama dan Excel. Bahkan, sekarang yang bully satu Indonesia. Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur."

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved