Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Temuan Wanita Tewas di Rumah Surabaya

Seorang Wanita Lansia yang Tewas di Surabaya, Seret Orang Terkasih, Diduga Ribut Karena Harta

LN ini wanita berusia 55 tahun yang dikabarkan tewas di sebuah rumah di Jalan Ngaglik, Surabaya. Dua satpam itu cukup akrab

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
Kondisi Rumah LN Perumahan Sutorejo Surabaya 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jamil dan Fatah, dua satpam di Perumahan Sutorejo II, masih terkejut dengan kejadian yang menimpa LN.

LN ini wanita berusia 55 tahun yang dikabarkan tewas di sebuah rumah di Jalan Ngaglik Gang II No. 5, Kapasari, Surabaya. Dua satpam itu cukup akrab dengan LN.

Alamat rumah LN yaitu Perumahan Sutorejo II No.43. LN tinggal sendiri di rumah itu.

"Dulu punya suami terus cerai dan mantan suaminya sudah meninggal. Dua anaknya tinggal di rumah yang berbeda," kata Jamil.

Letak rumah LN dengan pos satpam tidak jauh. Bisa dibilang seberang pos satpam.

Baca juga: Update Temuan Wanita Tewas di Rumah Teman Pria di Surabaya, Ada Hubungan Khusus, Sering Pergi Bareng

Sekitar 5 bulan terakhir di rumah itu sering ada laki-laki menginap di rumah LN. 

Laki-laki itu tampak lebih tua daripada LN. Namun, petugas keamanan tak tahu hubungan LN dengan laki-laki itu.

Jamil cerita, pada Minggu (17/11) sekitar pukul 15.00 WIB, melihat LN pergi meninggalkan rumah dengan menggunakan mobil.

Baca juga: Risma Siapkan Program Bantuan Permakanan bagi Lansia, Warga Miskin, dan Penyandang Disabilitas

Sebelum pergi, LN sempat menyapa Jamil yang sedang duduk di pos satpam. 

"Tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. LN cuma nyapa saya, gak ada yang aneh. Setiap hari orangnya ramah, di rumahnya juga tidak pernah ada keributan. Malah sering memberi makanan ke satpam," kata Jamil.

Dalam lima bulan terakhir, Jamil dan rekan-rekannya memperhatikan ada seorang pria yang sering menginap di rumah LN.

Pria tersebut tampak lebih tua dari LN, namun petugas keamanan tidak mengetahui hubungan pasti antara mereka. 

Baca juga: Lansia di Tulungagung Ungkap Layanan JKN Perhatikan Kenyamanan Pesertanya: Tak Ada Kesulitan

"Laki-laki itu sering datang untuk mengawasi anjing LN. Cuma dua minggu terakhir nggak kelihatan," ujar Jamil.

Rudi, Ketua RT 13 RW 08 Dukuh Sutorejo, mendapat kabar tentang meninggalnya LN sekitar pukul 23.00 WIB setelah dikabari oleh salah satu warganya, Bambang.

Bambang mengaku mendapat informasi tersebut dari beberapa berita.

Baca juga: Viral Aksi Perundungan di Gresik, Remaja Wanita Jadi Sasaran Kekerasan, Kepala Korban Ditendang

"Saya kaget, beneran kok tiba-tiba meninggal di Ngaglik," ujar Rudi. Pada Selasa (19/11) siang, anak LN datang ke rumah Rudi untuk meminta surat kematian.

Namun, hingga saat itu, Rudi belum mengetahui penyebab pasti kematian LN.

Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi telah diperiksa, termasuk hasil autopsi dan analisis handphone korban.

Polisi juga telah mengamankan seorang pria berinisial AN (51), yang diduga terlibat dalam kejadian ini.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa LN dan AN memiliki hubungan dekat sebagai pasangan kekasih, meskipun mereka belum menikah. LN juga sering mengizinkan AN menginap di rumahnya di Jalan Ngaglik.

Menurut pengakuan awal dari AN, perselisihan antara mereka berdua diduga terkait masalah harta.

Polisi menduga keributan itulah akhirnya berujung pada kematian LN. 

"Masalahnya bukan ekonomi semata. Keduanya sama-sama orang berada (kaya). Untuk detailnya, kami masih menggali lebih dalam keterangan dari terduga pelaku," jelas Vian.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved