Berita Ponorogo
Tanah Longsor, Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo Terputus, Warga Terpaksa Jalan Memutar
Hujan deras yang mengguyur wilayah ponorogo sejak Senin (18/11/2024) sore sampai Selasa (19/11/2024) dini hari menyebabkan tanah longsor.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Hujan deras yang mengguyur wilayah ponorogo sejak Senin (18/11/2024) sore sampai Selasa (19/11/2024) dini hari menyebabkan tanah longsor di Dusun Sekodok, Desa/Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo.
Longsor ini, menutup akses jalan utama antara Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menuju daerah wisata Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo
Tidak hanya wisatawan saja yang berdampak, namun aktivitas warga, terutama pelajar dan pedagang yang terpaksa memutar arah. Jalan alternatif itu kurang lebih 3 sampai 5 kilometer.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Berusia Puluhan Tahun Tumbang Tutup Jalan Raya
Pantauan di lokasi, bahwa material longsor berukuran lebar 5 meter dan jalur luncur setinggi 15 meter.
Rupanya, tidak hanya memutus akses antar kabupaten.
Namun longsor juga mengancam satu rumah warga yang berada sangat dekat dengan lokasi.
“Kemarin malam memang hujan deras di sini (Dusun Sekodok, Desa Ngebel, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo),” ungkap salah satu warga, Rianto, Selasa (19/11/2024) pagi.
Menurutnya, longsor pertama terjadi pada jelang magrib. Namun longsor kedua, material tambahnya banyak hingga menyebabkan material longsor menutup jalan.
“Yang kedua itu suaranya cukup menggelegar. Saya melihat ke jalan, ternyata sudah tertutup longsor,” urai Rianto.
Sementara, warga lain, Prapto menyebutkan bahwa terpaksa berputar arah ketika hendak mengantar anaknya ke sekolah karena jalan yang tertutup material longsor.
Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Berusia Puluhan Tahun Tumbang Tutup Jalan Raya
“Tadi pas mau melintas kok jalannya tidak bisa dilintasi. Ya akhirnya memutar jalan yang lebih jauh,” tambah Prapto.
Koordinator rim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Hadi Susanto mengaku memang karena hujan deras mengakibatkan jalan terputus di Dusun Sekodok, Desa/Kecamatan Ngebel.
“Memutus akses wisata ke Telaga Ngebel yang dari arah Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Total roda dua maipun roda empat tidak bisa melintas,” urainya.
Penanganannya, jelas dia, saat ini menunggu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP).
“Kalau manual kesulitan untuk membuang material. Ini masih menunggu alat berat,” pungkas Hadi.
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.