Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Adik Nangis Ketemu Kakak Kandung Terpisah 40 Tahun, sempat Dikira Meninggal karena Tak Ada Kabar

Seorang adik menangis bertemu kakak kandung yang terpisah 40 tahun lamanya. Pertemuan keduanya terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TikTok/benzdenim.id
Pertemuan kakak dan adik yang terpisah 40 tahun. 

TRIBUNJATIM.COMĀ - Seorang adik menangis bertemu kakak kandung yang terpisah 40 tahun lamanya.

Pertemuan keduanya terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Satu di antara akun yang mengunggah momen tersebut ialah akun TikTok @benzdenim.id pada Senin (18/11/2024).

Pada video yang beredar tampak wanita paruh baya menghampiri pria paruh baya yang sudah menunggunya.

Wanita asal Purwakarta tampak terharu saat bertemu kakaknya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Wanita itu lalu memeluk erat pria yang tak lain adalah kakaknya.

"Sehat?" tanya pria itu.

Sang adik tak mampu menjawab dan hanya bisa menangis.

Pengunggah menulis jika uwak atau kakak dari ibunya itu hilang selama 40 tahun.

Bahkan uwaknya sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Kakak hilang selama 40 tahun dinyatakan meninggal dunia. Ternyata masih hidup," tulis pengunggah, dikutip dari Tribun Jateng.

Kemudian dalam video selanjutnya, sang uwak yang bernama Anton langsung dibawa ke rumah di Pasawahan, Purwakarta.

Para keluarga dan tetangga pun langsung datang untuk melihat Anton.

Anton sempat dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga karena tidak pernah ada kabar.

Pertemuan kakak dan adik yang terpisah 40 tahun.
Pertemuan kakak dan adik yang terpisah 40 tahun. (TikTok/benzdenim.id)

Bahkan keluarga sering mengirim doa kepada Anton.

"alhamdulilah tetangga,sodara dan kerabat dekatnya terus berdatangan,tidak ada yang menyangka kalau uwa masih hidup....tetangga pada bercerita kalo uwa suka di kirim doa,krna tetangga juga taunya sudah meninggal...sehat terus uwa," tulis @benzdenim.id.

Anton sendiri kini sudah menetap di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia pergi dari rumah untuk merantau pada 1984.

"Berarti Uwak berangkat dari rumah umur berapa wak? tahun 1984, sekarang 2024. Berarti 40 tahun?" ucap perekam video.

"Pertama merantau ya ke Jakarta," ucap Wa Anton.

Sementara itu, ayah dan ibu Anton kini telah meninggal dunia.

Anton sempat datang ke makam kedua orangtuanya untuk ziarah.

Anton sendiri akan kembali lagi ke Pontianak karena ia sudah menetap di sana.

Baca juga: Tangis Haru Pasangan Jemaah Haji Indonesia Bertemu usai Terpisah 4 Hari di Madinah, Langsung Peluk

Sementara itu, kisah anak cari ibu kandung setelah terpisah 26 tahun viral di media sosial.

Ia adalah Alisa Putri Anjasmara.

Alisa diketahui berasan dari Purworejo, Jawa Tengah.

Ia mengunggah kisahnya yang sedang mencari ibu kandungnya di media sosial TikTok.

Selama 26 tahun, Alisa berpisah dengan ibunya.

Dalam unggahannya, Alisa turut membagikan beberapa bukti pemberian ibu kandungnya saat pergi meninggalkan dirinya.

Diketahui, Alisa Putri Anjasmara lahir 26 Maret 1997.

Saat masih bayi, Alisa ditinggalkan begitu saja oleh orangtuanya di salah satu rumah warga.

Hingga kemudian, warga yang menemukan bayi tersebut menitipkan Alisa ke RSU Wates, Yogyakarta.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Selasa (12/12/2023), selang beberapa hari kemudian, ibu kandungnya itu rupanya meninggalkan sepucuk surat di tempat ia menaruh sang anak lengkap dengan foto bayi mungil tersebut saat baru dilahirkan.

Baca juga: 47 Tahun Menanti Kekasih hingga Ajalnya, Kisah Kakek Arifin Viral, Terpisah Imbas Peristiwa Soeharto

Dalam surat tersebut, tidak dituliskan nama dan juga alamat dari sang pengirim.

Hanya saja, surat itu berisi permohonan maaf karena telah meninggalkan bayi tak berdosa itu seorang diri.

Dalam surat yang ditinggalkan itu, ibu kandung Alisa menuliskan alasan mengapa ia harus pergi tanpa membawa anak yang sudah ia lahirkan.

Rupanya, sang ibu terhalang dengan restu oleh orangtuanya.

Hubungan ayah dan ibu kandung Alisa, tidak direstui oleh kedua orangtua mereka.

"Berjanjilah jika suatu saat nanti Alisa mengetahui keadaan yang sebenarnya, tolong ibu katakan bahwa kami berdua sebenarnya sangat menyayanginya. Karena takdir dari Tuhan, terpaksa kami berdua harus berpisah darinya,"

"Kami selalu berdoa untuk kebahagiaan Alisa, dan semoga kelak Alisa menjadi orang besar agar bisa membalas budi kebaikan orangtuanya yang telah merawat serta membesarkan dengan penuh kasih sayang," bunyi kutipan isi surat yang dibagikan oleh Alisa lewat akun TikToknya, dikutip Tribun Jakarta.

Surat tersebut, ditulis dengan tulisan tangan dan diberikan menggunakan sebuah amplop berwarna putih.

Dalam surat itu, ibu kandung Alisa mengaku dirinya sebenarnya tidak ingin berpisah dengan anak yang sudah ia lahirkan.

Ia juga menyesali dosa dan kesalahan yang ia perbuat.

Baca juga: Lama Terpisah dengan Anak Kandung, Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga Dikira Penculik, Videonya Viral

Namun, takdir tidak memungkinkan mereka merawat dan membesarkan Alisa.

"Bagaimanapun juga kami tidak dapat melupakan Alisa. Dosa dan kesalahan kami terlalu besar kepadanya dan akan selalu kami bawa sepanjang hidup kami," tulisnya.

Sebenarnya pada saat Alisa berusia 2 tahun, ibu kandungnya itu juga pernah mengirimkan sebuah surat kaleng.

Surat kaleng itu, berisi kartu ucapan selamat ulang tahun serta dengan foto Alisa saat baru dilahirkan.

Surat tersebut dikirim tepat dua hari setelah perayaan ulang tahun Alisa kedua di tahun 1999.

Namun dalam surat itu, lagi-lagi tidak tertulis alamat dan nama pengirim.

Setelah 26 tahun berlalu, Alisa kini ingin sekali bertemu dengan sosok ibu kandungnya itu.

Alisa ingin agar sang ibu mengetahui kabar dirinya yang kini sudah tumbuh dewasa.

Bahkan, Alisa juga ingin agar ibu kandungnya itu tahu dirinya kini sudah memiliki cucu.

Alisa diketahui sudah menikah dan memiliki anak.

"Aku cuma mau bilang, ibu aku pengen ketemu, aku sudah punya suami dan anak sekarang. Tidak kah kamu ingin ketemu dengan putri kecilmu ini?" tulis Alisa dalam akun TikToknya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved