Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Madiun 2024

Survei The Republic Institute Pilkada Kota Madiun 2024, Elektabilitas Maidi-Bagus Salip 2 Pesaingnya

Elektabilitas Calon Wali Kota Madiun Nomor Urut 2 Maidi, menyalip 2 pesaingnya Bonie Laksmana dan Inda Raya.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
Calon Wali Kota Madiun Nomor Urut 2 Maidi (jaket hitam), dalam acara Sapa Warga di Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Selasa (19/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Elektabilitas Calon Wali Kota Madiun Nomor Urut 2 Maidi, menyalip 2 pesaingnya Bonie Laksmana dan Inda Raya.

Data tersebut dipaparkan oleh Lembaga Survey The Republic Institute, di Meeting Room IClub Kota Madiun, Kamis (21/11/2024).

Peneliti Utama The Republic Institute, Dr. Sufyanto, memaparkan, Calon Wali Kota Maidi menempati posisi teratas dalam hal popularitas 100 persen dan liketabilitas 80,2 % . Sedangkan pendamping Maidi, Calon Wakil Wali Kota Bagus Panuntun meraih popularitas 99,9?n liketabilitas 66,9 % .

Kemudian Calon Wali Kota Nomor Urut 3 Bonie Laksmana mendapatkan popularitas 98,7?n liketabilitas 57,8 % , Calon Wakil Wali Kota Bagus Rizki popularitas sebesar 98,0?n liketabilitas 55,5 % .

Serta Calon Wali Kota Nomor Urut 1 Inda Raya memiliki popularitas 100 % , liketabilitas 50 % , dan Calon Wakil Wali Kota Madiun Aldi Dwi dengan popularitas 79,3?n liketabilitas 45,7 % .

Baca juga: Survei Elektabilitas Luluk, Khofifah, Risma Jelang Pilgub Jatim 2024, Suara PDI-P dan PKB Terbelah

“Pasangan Maidi-Bagus Panuntun memiliki peluang besar, dalam memenangkan Pilkada Kota Madiun 2024, sesuai keunggulan elektabilitas yang signifikan,” papar Sufyanto.

Dirinya menambahkan, secara keseluruhan elektabilitas Paslon Nomor Urut 2 Maidi-Bagus Panuntun unggul sebesar 67,2 % , dibandingkan paslon Bonie Laksamana-Bagus Rizki dengan elektabilitas 24,5 % , dan Indah Raya-Aldi Dwi dengan elektabilitas 5,5 % . 

“Masih ada 2,8 % responden yang belum menentukan pilihan,” imbuhnya.

Tren elektabilitas Maidi-Bagus Panuntun, lanjut Sufyanto, terus meningkat dari bulan ke bulan. Pada September lalu tercatat menyentuh 63,9 % , lalu 65,7 % pada Oktober, dan 67,2 % bulan November. 

Sedangkan pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki sebelumnya dari 23,3 % , naik jadi 26 % pada Oktober. Namun pada November turun menjadi 24,8 %

Kemudian pasangan Indah Raya-Aldi Dwi tetap berada di angka 5 % ,selama bulan September, Oktober, dan November.

“Artinya dari dukungan parpol yang solid dan dapat dukungan dari parpol lain yang mengusung paslon lain. Ditambah bisa memaknai debat sebagai show politik yang berdampak pada pilihan masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Survei LSI Denny JA Pilgub Jatim Terbaru, Khofifah-Emil Paling Disukai Dibanding Pesaing

“Ketetapan pilihan masyarakat Kota Madiun berada di angka 82 persen. Jika nanti menjelang pemungutan suara ada gebrakan yang dilakukan oleh Paslon, kemungkinan berubah tidak terlalu tinggi,” sambungnya.

Soal fenomena politik uang yang bisa mengubah pilihan, pihaknya menilai, masyarakat sudah mantap memilih salah satu paslon tertentu.

“Ketetapan 82 persen. Hasil survei kami terkait kemungkinan mengubah pilihan karena politik uang ini sengaja tidak kami publikasikan," tandas Sufyanto.  

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved