Pjs Bupati Ponorogo Minta Kades dan Perangkat Desa untuk Netral pada Pilkada Ponorogo 2024

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumamingrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Ponorogo, Joko Irianto meminta seluruh kepala desa (kades) beserta perangkat desa untuk tetap netral. Dalam posisi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang. 

“Netralitas ASN (aparatur sipil negara) termasuk kepala desa dan perangkat sudah diatur dalam undang-undang dan merupakan hal yang mutlak,” ungkap Penjabat sementara (Pjs) Bupati Ponorogo, Joko Irianto, Jumat (22/11/2024).

Menurutnya, netral dalam Pilkada merupakan suatu kewajiban netralitas ASN termasuk kepala desa hingga perangkat. Lantaran telah diatur dalam undang-undang.

Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Ponorogo 2024, Serasikan Pembangunan Daerah dengan Pusat, ini Respon Paslon

“Diakui tidak diakui bahwa epala desa hingga perangkat memiliki pengaruh di wilayah masing masing,” kata Joko ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Joko menyebutkan bahwa jika kades maupun perangkat desa tidak netral akan berpengaruh pada gelaran Pilkada. Selain itu, jika ada indikasi pelanggaran memihak salah satu paslon akan ada sanksi yang diberikan. 

"Kalau seandainya pihak desa tidak netral, tidak terjadi keadilan dan itu melanggar undang-undang. Jika terbukti ada sanksi bagi para ASN itu," tambahnya. 

Baca juga: Halaman Kejari Ponorogo Terparkir 6 Bus, Kaitannya dengan Dugaan Penyimpangan Dana BOS SMK 2 PGRI?

Joko yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek ini berharap menjelang Pilkada ini, seluruh ASN di Ponorogo termasuk kepala desa dan perangkat untuk tetap bisa netral.

"Ya tentu kita harapannya adalah seluruh kepala desa beserta perangkatnya untuk tetap netral dalam Pilkada ini," pungkasnya.