Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

AKP Dadang Polisi Tembak Polisi Santai saat Diinterogasi, Gangguan Mental? Polda Sumbar Jelaskan

AKP Dadang telah menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat. Kini beredar foto AKP Dadang duduk santai saat diinterograsi oleh polisi tanpa diborgol.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Dok. Polres Solok Selatan dan Tribun Padang
AKP Dadang, polisi tembak polisi duduk santai saat diinterograsi. Kini ia telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar. 

Terakhir Suharyono menegaskan, dirinya tidak menyangka akan terjadi penembakan yang menewaskan salah satu perwira terbaiknya itu.

Ia menilai korban sebagai pihak pro dalam proses penegakan hukum, sedangkan AKP Dadang Iskandar berada di sisi kontra.

"Oknum anggota kami juga pada posisi kontra dalam penegakan hukum. Ini sesuatu yang tidak kami duga karena pada awalnya penegakan hukum ini (kasus galian C) sudah kami apresiasi," tegasnya.

Diketahui kasus polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11/2024).

Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dua kali menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshari di bagian wajah dalam jarak dekat.

Peristiwa itu terjadi di parkiran Mapolres Solok Selatan.

Usai menembak Ulil, Dadang langsung menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat.

Dugaan sementara, penembakan dilakukan karena Dadang tidak senang Ryanto Ulil menangkap penambang ilegal galian C di Solok Selatan.

Baca juga: Sosok Polwan Gagal Dinikahi AKP Ulil Riyanto Korban Polisi Tembak Polisi, Pilu Melayat, Ibu: Galau

Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338, subsider Pasa 351.

Usai tembak AKP Ryanto, AKP Dadang menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.

"Kalau kita melihat jumlah lubang ada sembilan, dua di korban, kemudian tujuh di rumah Kapolres," kata Dirkrimum Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan, saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024) siang, dikutip dari Kompas.com.

Beberapa kaca kamar di rumah dinas berlubang ditembaki.

Rumah dinas Arief berjarak lebih kurang 20-25 meter dari Mapolres Solok Selatan.

Saat kejadian, Arief sedang berada di dalam rumah. Namun, Arief dipastikan tidak terkena tembakan.

Penyidik masih mendalami motif Dadang menembaki rumah Arief.

"(Motif) itu yang sedang di dalami. Pemeriksaan masih berjalan," imbuhnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved