Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cuma Kantongi Donasi Rp 2 Juta, Agus Salim Kini Ingin Berobat ke Singapura, Farhat Abbas Mau Damai

Setelah ribut masalah donasi, korban penyiraman air keras Agus Salim kini ingin berobat ke luar negeri. Ingin obati kulit dan mata.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube
Cuma Kantongi Donasi Rp 2 Juta, Agus Salim Kini Ingin Berobat ke Singapura, Farhat Abbas Mau Damai 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah ribut masalah donasi, korban penyiraman air keras Agus Salim kini ingin berobat ke luar negeri.

Tak hanya obati mata, Agus Salim kini ingin mengobati kulitnya.

Padahal kini ia hanya mendapat uang donasi Rp 2 juta.

Di sisi lain, Farhat Abbas sang kuasa hukum ingin berdamai dengan YouTuber Pratiwi Noviyanthi perkara urusan donasi dan yayasan, namun masih ngotot semuanya diserahkan ke Agus Salim.

Hasil sementara polling, donatur lebih banyak memilih agar donasi di yayasan Pratiwi Noviyanthi diserahkan ke pihak lain selain Agus Salim.

Polling yang dibuat Pratiwi Noviyanthi, Denny Sumargo dan donatur dengan diawasi langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Hingga Kamis (21/11/2024), polling sudah diisi oleh 666 donatur.

Hingga pukul 17.00 WIB, baru ada 11 donatur yang memilih menyerahkan donasi untuk Agus Salim sebesar Rp 2.008.000.

332 donatur memilih donasi diserahkan pihak lain yang membutuhkan sebesar Rp 123.984.485.

Dan 109 donatur meminta donasi Rp 34.939.000 dikembalikan.

Baca juga: Keceplosan, Ucapan Agus Salim Bikin Farhat Abbas Langsung Buang Muka, Melengos Pergi Cari Toilet

Walau hanya mendapat Rp 2 jutaan, Agus Salim tetap berharap bisa berobat mata ke Singapura.

Sembari menunggu keputusan polling, Agus Salim menahan sakit di tubuhnya.

Agus merasa sakit di bagian kulit tangan.

"Ini yang buat Agus gak nyaman kulit Agus, sakit perih, gak bisa tidur Agus," katanya, melansir dari TribunBogor.

Ia merasakan sakit meski matanya tak bisa melihat.

"Ya kan rasanya ke badan agus pak sakitnya," kata Agus ke Farhat Abbas.

Agus menerangkan kulitnya terasa sakit ketika tangannya digerakkan.

"Digerakkan aja susah, tegang kulitnya mungkin karena luka. Masih basah, makin parah," katanya.

"Ditekuk gini aja sakit. gatal, sakit. parah banget ini," tambah Agus Salim.

Baca juga: Agus Salim Bisa Dapat Donasi Rp 1,3 M Lagi Jika Mau Berobat, Pratiwi Noviyanthi: Stop Jelekkan Saya

Oleh sebab itulah tangan Agus selalu diperban,

"Kalau gak diperban kayak lengket gitu rasanya," kata Agus Salim.

Farhat Abbas seakan memberi harapan untuk membawa Agus Salim berobat ke Singapura.

"Sabar ya gus, nanti kita bawa ke Singapur lah," kata Farhat.

Sedangkan Agus Salim berharap saat di Singapura nanti bukan hanya matanya yang diobati, tapi juga kulit. 

"Kalau misal di Singapur bisa mata sekalian kulit gak apa-apa yah," kata Agus Salim.

Kondisi mata dan kulit Agus Salim terluka akibat disiram air keras oleh Aji.

Kuasa hukum Aji, Lintas Fauzi mengatakan kliennya sangat menyesali perbuatannya.

"Sangat menyesal sekali," katanya.

Menanggapi penyesalan Aji, Agus Salim menjawab dengan ketus.

"Ya harus itu, itu kan memang perbuatannya ya harus menyesallah dia (Aji)," kata Agus Salim.

Di sisi lain, pihak donatur mulai membuka kemungkinan damai untuk bisa memberikan donasi pada Agus Salim.

Donatur awalnya diminta memberi pilihan lewat polling di suaraku.co.id untuk menentukan alokasi dana donasi sebesar Rp 1,3 miliar.

Hasil sampai pukul 19.00 WIB, Jumat (22/11/2024) baru ada 11 donatur yang bersedia memberi Agus Salim sebesar Rp 2.008.00.

Sementara 335 donatur memilih memberi donasi untuk pihak lain sebesar Rp 125.084.485.

Dan 109 donatur meminta donasi dikembalikan sebanyak Rp 34.936.000.

Kuasa Hukum donatur, Doddy Haribowo menerangkan pihaknya sudah membuka kemungkinan berdamai dengan Agus Salim.

"Saat ini sudah terjadi komunikasi untuk melakukan proses perdamaian antara pihak Agus Salim dengan teh Novi," katanya.

Walau begitu pihak donatur tetap akan membuka polling suaraku.co.id.

"Karena kami ingin mengetahui lebih lanjut format dari perdamaian ini dan klausul apa saja yang diperdamaikan," katanya.

Baca juga: Agus Salim Cuma Bawa Rp 1 Juta dari Rp 1,3 MIliar, Farhat Abbas Tak Terima Polling: Gua Ladenin

Doddy menerangkan ingin mengetahui syarat dan perjanjian dalam perdamaian Agus dan Novi.

"Kami menunggu pelaksaan dari perdamaian itu. Apa berjalan baik dan apa point dalam perdamaian sesuai dengan harapan kita semua bahwa dana yang ada dapat digunakan Agus, sisanya diberikan ke pihak yang membutuhkan," katanya.

Doddy mengatakan donatur berharap bisa membagi donasi tersebut pada Agus Salim dan pihak lain yang membutuhkan.

"Kami wait and see kita berdoa bersama untuk kemajuan terbaru hari ini terlaksananya perdamaian dengan baik. Bila dalam pelaksanaan nanti ada sesutau yang tidak baik, misalnya terkait donasi setelah dilakukan pengobatan pada Agus masih ada sisa donasi kemudian itu diberi ke korban yang membutuhkan maka kita sepakat dan mengurungkan niatan mengajukan gugatan ke pengadilan. Jika sebaliknya tidak memberi keadilan bagi kami maka kami akan terus mengajukan gugatan ke pengadilan," kata Doddy.

Sedangkan kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas berkukuh menginginkan semua donasi itu diserahkan.

"Bukan damai, mereka menyerahkan harta sumbangan Agus tanpa syarat, paham ? Kalau udah begitu masa saya hajar dia lagi," kata Farhat Abbas.

Baca juga: Pesan Denny Sumargo setelah Agus Salim Gagal Dapat Donasi Rp 1,3 M: Kalau Diterima Udah Nggak Berkat

Namun kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi, Pablo Benua mengatakan, kliennya akan berdamai dengan Agus Salim.

"Jadi benar sudah ada komunikasi antara Farhat Abbas dengan Brian Paneda, yang menyatakan sikapnya untuk menyetujui dua opsi yang sudah diajukan oleh para tim kuasa hukum kepada Agus," kata Pablo Benua.

Menurut Pablo Benua, pada opsi yang ditawarkan itu, uang tidak akan diberikan sepenuhnya ke Agus Salim.

"Ada dua opsi di sana, pertama uang tetap di yayasan dengan diawasi oleh pihak Agus, opsi kedua adalah menggunakan pihak ketiga yang disepakati oleh kedua belah pihak secara bersama-sama," ungkap Pablo Benua.

Dengan adanya persetujuan dari Farhat Abbas atas opsi itu, artinya Agus bersedia uangnya dikelola yayasan atau pihak ketiga.

"Artinya ketika Farhat Abbas mengatakan ingin berdamai dengan kedua opsi tersebut, itulah yang memang harusnya dilakukan oleh kedua belah pihak," kata Pablo.

Sebagai pengacara Teh Novi, Pablo Benua pun mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Farhat Abbas.

"Gua apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Farhat Abbas. Inilah Farhat Abbas yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Akhirnya Farhat Abbas bisa mendamaikan perkara tersebut," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved