Berita Kabupaten Blitar
BPBD Lakukan Asesmen Jembatan yang Ambrol Tergerus Air Hujan di Blitar
BPBD Kabupaten Blitar masih melakukan asesmen terhadap peristiwa jembatan ambrol, diduga akibat tergerus air hujan, di Desa Pagerwojo, Kesamben.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Sebelumnya, bangunan jembatan penghubung dua dusun di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, ambrol setelah tergerus air hujan selama beberapa hari.
Jembatan itu dibangun menggunakan dana desa (DD) Pagerwojo sebesar Rp 350 juta pada 2023 dan 2024 serta baru digunakan untuk warga sekitar tiga bulan ini.
Kepala Desa Pagerwojo, Mujiadi mengatakan, jembatan penghubung dua dusun, yaitu, Dusun Dawung dan Dusun Krajan di Desa Pagerwojo, itu ambrol pada Rabu (20/11/2024).
Bangunan jembatan ambrol diduga akibat tergerus air hujan.
Dua hari belakangan ini, hujan deras mengguyur wilayah Desa Pagerwojo.
"Selama dua hari hujan deras mengguyur Desa Pagerwojo. Malah, kemarin hujannya tambah deras sampai banjir. Akibatnya bangunan jembatan ambrol," kata Mujiadi.
jembatan ambrol
Desa Pagerwojo
Kecamatan Kesamben
Blitar
Ivong Berttyanto
bencana hidrometeorologi
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Korban Terakhir yang Tertimbun Tebing Longsor di Blitar Ditemukan, Tim Evakuasi Tinggalkan Lokasi |
![]() |
---|
Tren Pengunjung Naik, Pengelola Kebun Teh Sirah Kencong Blitar Ingin Tambah Spot Wisata |
![]() |
---|
Awal Tahun 2025, Kasus PMK di Kabupaten Blitar Meningkat, Tembus 315 Kasus, 30 Ekor Sapi Mati |
![]() |
---|
133 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Blitar Sepanjang Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kasus PMK di Blitar Kembali Meningkat, Ada 180 Kasus di Bulan Desember 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.