Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

3 Siswa TK Dikeluarkan Gegara Ortu Tak Mau Coblos 02, Ternyata Yayasan Sekolah Milik Anak Paslon

Mereka dikeluarkan karena orang tuanya tidak mematuhi perintah yayasan untuk mencoblos paslon 02.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Tiga siswa TK dikeluarkan pihak sekolah karena orang tua tak mau coblos paslon 02 

TRIBUNJATIM.COM - Tiga siswa Taman Kanak-kanak (TK) Darul Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah (Jateng), dikeluarkan dari sekolah.

Mereka dikeluarkan karena orang tuanya tidak mematuhi perintah yayasan untuk mencoblos salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang.  

Adapun siswa TK Darul Fiqri tersebut berinisial I, B, dan C yang orang tuanya beda pilihan bupati di Pilkada 2024.

Baca juga: Buktikan Ucapannya, Oscar Dany Bakal Tepati Janji Ngesot ke Madura usai Timnas Menang Lawan Arab

Salah satu orang tua siswa I, Ambarwati mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengikuti perintah pihak TK Darul Fiqri.

Pasalnya ia sudah mempunyai pilihan Cabup-Cawabup sendiri yang sesuai dengan hati nuraninya. 

Namun karena tetap pada pendiriannya dan tidak bisa lagi ditawar, dirinya memilih anaknya dikeluarkan dari sekolah. 

"Pada hari Kamis kami didatangi Pak Joko Suryanto sama Bu Umi sama Bu Ima selaku guru anak saya TK," ucapnya.

"Lah, di situ Pak Joko bilang kalau anaknya yang sekolah di TK Darul Fiqri harus mencoblos nomor urut 02," imbuh Ambarwati.

"Kalau tidak, harus keluar," ungkap dia pada Sabtu (23/11/2024).

Ambarwati merasa bahwa pilihan politiknya benar, dan menolak calon yang bertindak semena -mena.

Menurutnya, beda pilihan wajar, namun karena pemilik yayasan tetap pada pendiriannya, terpaksa anaknya jadi korban.

"Lah, saya bilang, kalau dibagi gimana Bu Umi, boleh apa tidak? Kata Bu Umi tidak boleh, harus semua," jelasnya.

Senada, Jamilah orang tua C mengaku kaget usai mengetahui bahwa anaknya di coret dari peserta didik di TK Darul Fiqri

Saat mencoba mengkonfirmasi melalui sambungan telepon kepala TK Darul Fiqri, ia sempat diperintahkan untuk memilih paslon nomor urut 02, namun dirinya menolak.

Tiga orang tua dan para murid yang dikeluarkan dari sekolah TK di Rembang karena beda pilihan
Tiga orang tua dan para murid yang dikeluarkan dari sekolah TK di Rembang karena beda pilihan (Tribun Jateng/Rezanda Akbar D)

"Katanya Mbak C juga diblacklist, tapi kok tidak datang ke rumah. Soalnya mbaknya sudah dekat sama Mas Juremi."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved