Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cemburu Lihat Wanita Panggilannya Pilih Lelaki Lain, Pria ini Murka Lakukan Aksi Nekat

Seorang wanita panggilan alias PSK yang meninggal setelah pilih-pilih pelanggan. Peristiwa nahas ini terjadi di Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Editor: Torik Aqua
Pexels
Ilustrasi selimut - Wanita panggilan tewas setelah ditusuk calon pelanggannya akibat pilih-pilih pelanggan 

Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan. 

Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.  

"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujarnya.

Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.

"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujarnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.

"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," katanya.

Hidup Berpindah-pindah

Diketahui Resti Widia merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi. 

Sejumlah kabar simpang siur pun ramai di medsos soal kehidupan Resti Widia.

Tribunjambi.com pun sempat melakukan wawancara dengan seorang kerabat, inisial WD (31).

Diungkapkan WD jika Resti Widia beberapa kali kerap berpindah tempat tinggal kos alias nomaden.

"Ia dia dulu di kosan di daerah Handil, terus pindah lagi," ucapnya.

Disinggung soal pekerjaan yang digosipkan sebagai PSK online, WD pun tidak mengetahui kabar tersebut.

"Kurang tahu juga bang, tapi dapat informasi gitu sih," tambahnya.

Sementara itu, sejumlah barang milik Resti Widia turut hilang pasca ditemukan korban dengan kondisi mengenaskan.

“Barang yang hilang adalah tabungan dan kalung; mungkin ada juga barang lain yang belum kita ketahui,” kata Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo.

Ia menambahkan bahwa pihak kepolisian akan kembali mendatangi lokasi kejadian untuk mengecek barang-barang milik korban yang mungkin hilang.

“Mungkin ada barang lain, makanya kita akan ulang lagi ke TKP,” ujarnya.

Dalam kasus kematian Resti Widia, polisi mengklasifikasikan ini sebagai kasus pembunuhan.

“Sementara ini kasusnya masih dalam kategori pembunuhan,” tambah Suwondo.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait dugaan pembunuhan terhadap Resti Widia, yang mayatnya ditemukan di dalam lemari pakaian kamar kost. 

Korban terakhir kali dilihat oleh penghuni kos lainnya pada malam hari, 24 September 2024.

Kapolsek Jambi Selatan menyatakan bahwa penyidik telah mengumpulkan keterangan dari para saksi di tempat kejadian.

“Keterangan dari 12 saksi sudah kita ambil,” katanya, Jumat (27/9/2024).

Suwondo juga menyebut bahwa pihak keluarga korban setuju untuk dilakukan otopsi oleh dokter forensik setelah jasadnya tiba di Jambi.

“Pihak keluarga menyetujui otopsi setelah sampai di Jambi dari Banten,” sebutnya.

Selain itu, pihak keluarga telah membuat laporan resmi atas kematian Resti Widia. 

Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Jambi Selatan dengan dukungan dari Jatanras Polresta dan Polda Jambi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved