Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Klarifikasi Yayasan soal Murid TK Dikeluarkan karena Ortu Beda Pilihan Bupati, Pemilik Anggota DPR

Inilah klarifikasi yayasan soal tiga murid TK dikeluarkan dari sekolah karena orangtua beda pilihan calon bupati.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng/Rezanda Akbar D
Klarifikasi Yayasan soal Murid TK Dikeluarkan karena Ortu Beda Pilihan Bupati, Pemilik Anggota DPR 

Dalam kasus lain, viral seorang tukang bakso diusir dari lapaknya karena beda pilihan pada Pilkada Indramayu 2024.

Video viral ini terjadi di di Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu terlihat tukang bakso yang bersangkutan tengah membereskan barang dagangannya.

“Tukang bakso diusir ning Desa Totoran, karena tukang bakso ne pendukunge nomor 2, sing due karange nomor 3 (Tukang bakso diusir di Desa Totoran karena tukang baksonya pendukung nomor 2, yang punya lapak nomor 3),” ujar suara dalam video yang beredar dikutip Tribuncirebon.com, Rabu (20/11/2024).

Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana membenarkan adanya kejadian tersebut.

Hanya saja, masalah yang melatar belakangi masalah tersebut tidak diketahui secara pasti.

Meski demikian, Edi dalam hal ini mengimbau agar masyarakat bisa selalu menjaga kondusifitas daerah walau berbeda pilihan.

Imbauan itu juga disampaikan pihak kepolisian lewat alat peraga yang sudah dipasang di sejumlah titik.

“Imbauan pakai alat peraga sudah kami dilakukan, bimbingan dan penyuluhan oleh jajaran Polsek Pasekan juga kontinyu terus dilaksanakan,” ujar dia.

Diketahui pedagang bakso yang diusir tersebut bernama Rakidin (55) warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan.

Ia mengaku kondisi tersebut dialaminya karena berbeda pilihan dengan pemilik lahan.

Padahal dirinya mengaku sudah berjualan bakso selama 16 tahun di lokasi setempat.

“Kemarin saya didatangi pemilik lahan di Lokasi usaha saya, saya diminta untuk pindah tempat usaha,” ujar dia.

Baca juga: Orangtua Kaget Anaknya Dikeluarkan dari Sekolah karena Beda Pilihan Calon Bupati, Kepsek Minta Maaf

Rakidin mengaku tidak mengetahui bahwa pemilik lahan tersebut merupakan pendukung dari paslon lain, di sisi lain, ia merupakan koordinator desa dari paslon yang ia dukung.

Dirinya juga tidak mengira kondisi itu akan dialami karena selama ini setiap ada ajang Pemilu atau Pilkada kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

Rakidin pun mengaku pasrah, ia membongkar lapak jualan bakso miliknya untuk pindah ke tempat lain.

Dalam pembongkaran itu, ia juga dibantu oleh sesama relawan dari paslon yang dia dukung.

“Alhamdulillah ini saya dibantu sama relawan dan tetangga untuk pindah Lokasi milik keluarga saya,” ujar dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved