Berita Viral
Oscar Dany Koar-koar akan Merangkak sampai Monas Jika Ridwan Kamil Menang Pilkada: Perjuangan Berat
Setelah janji ngesot ke Madura usai Timnas Indonesia menang melawan Arab Saudi tapi tak dipetani, Oscar Dany kini koar-koar soal Pilkada DKI Jakarta
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok pria bernama Oscar Dony Susanto kembali viral di media sosial.
Setelah janji ngesot ke Madura usai Timnas Indonesia menang melawan Arab Saudi tapi tak ditepati, Oscar Dany kini koar-koar soal Pilkada DKI Jakarta 2024.
Oscar Dany kini berjanji merangkak sampai Monas jika Ridwan Kamil menang Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal ini diungkapnya lewat akun TikTok miliknya @sang_pancasila2, Minggu (24/11/2024).
Diketahui, Ridwan Kamil saat ini mencalonkan sebagai Gubernur Jakarta dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Oscar Dany berjanji akan merangkak sampai Monas jika Ridwan Kamil menang.
"Salam pancasila, aku akan merangkak sampai Monas kalau sampai Ridwan Kamil menang di pilkada Jakarta, " kata Oscar Dany.
Menurutnya, saingan Ridwan Kamil dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 sangat berat.
"Karena memang perjuangan Ridwan Kamil di pilkada Jakarta sangat berat, yang pertama karena Ridwan Kamil identik dengan bobotoh, Persib Bandung karena beberapa periode termasuk yang terakhir Ridwan Kamil menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, seperti kita tahu ada pertentangan yang cukup krusial dan cukup lama antara bobotoh dan jack mania, jadi memang jack mania ini lebih condong arahnya mendukung Rano Karno dan Promo Anung, tentunya jack mania tidak rela dipimpin mantan pemimpin bobotoh," bebernya, melansir dari TribunSumsel.
Baca juga: Janji Ngesot ke Madura Jika Timnas Menang Lawan Arab, Oscar Dany Kini Kesal Dibully: Apa Salah Saya?
Oscar Dany mengatakan peluang Ridwan Kamil menang dalam Pilkada tersebut kecil karena sulit untuk mengalahkan Pramono Anung dan Rano Karno.
"Kemudian kita lihat saat kampanye akbar terakhir, Ridwan Kamil tidak dihadiri oleh ketua umum partai pendukungnya, yaitu koalisi Indonesia maju, artinya kita mengasumsikan bahwa Ridwan Kamil ini potensi menangnya kecil, mereka lebih condong hadir saat kampanye akbar Jawa Tengah, termausk di Sumatera Utara dan Jatim," jelasnya.
"Jadi DKI Jakarta ini sepertinya sulit mengalahkan Pramono Anung dan Rano Karno," imbuhnya,
"Selain itu Rano Karno juga di dukung oleh Anies Basweda dan Ahok," tambahnya.
Baca juga: Alasan Oscar Dany Janji Ngesot ke Madura Jika Timnas Indonesia Menang Lawan Arab, Ini Rekam Jejaknya
Sebelumnya, pria berpeci merah ini juga berjanji akan ngesot ke ke Madura jika Timnas Indonesia menang lawan Arab Saudi.
Adapun janji tersebut ia ucapkan lantaran ia yakin jika Timnas Indonesia tak mungkin mampu menaklukkan Timnas Arab.
"Salam Pancasila. Kalau besok Timnas Indonesia bisa menang melawan Arab Saudi, saya akan ngesot sampai Madura," ucap pria tersebut, dikutip dari Tiktok @sang_pancasila2 pada Kamis (21/11/2024).
Bahkan, ia juga melontarkan kritikan pada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Ia menilai pelatih asal Korea Selatan tersebut kerap melakukan keputusan yang tidak tepat, yang menurutnya merugikan performa tim.
"Ketidakonsistenan Shin Tae-yong berkali-kali terjadi. Ia sering melakukan percobaan yang tidak bermutu alias konyol, sehingga membuat timnas berada di posisi juru kunci, padahal seharusnya bisa di peringkat ketiga," katanya.
Menangnya Timnas Indonesia 2-0 atas Arab Saudi yang digelar Selasa, 19 November 2024 lalu membuat banyak warganet menagih janji pria paruh baya tersebut.
"Laki itu omongangya bisa di pegang... Buktikan," kata Albert_gofika.
"Janjimu mana awas lu pa nazar itu menurut agama wajib di laksanakan," ujar Awam.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (19/11/2024) malam.
Timnas Indonesia berhasil meraih 3 poin setelah mengandaskan perlawanan Arab Saudi di laga lanjutan grup C kualifikasi piala dunia 2025 ronde 3 zona Asia.
Dengan kemenangan atas Arab Saudi tidak hanya membuka asa bagi Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya.
Video Viral Lainnya
Sebelumnya juga viral seorang warga dinarasikan menangkap pelaku yang diduga hendak melakukan money politic (politik uang) di Kota Lubuklinggau, Sumsel.
Dinarasikan dalam video tersebut, warga berhasil menangkap pelaku politik uang ketika memasuki rumah-rumah.
Video inipun viral usai dibagikan di berbagai akun medsos Facebook Kota Lubuklinggau.
Tampak dalam video berdurasi 28 detik tersebut, menarasikan seseorang ditangkap warga hendak membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
Sempat terjadi tarik-tarik menarik antara orang berbaju hitam yang dinarasikan telah menangkap orang memakai jaket warga cokelat yang dinarasikan sebagai pelaku politik uang.
Orang berbaju hitam berusaha mengambil tas yang dibawa orang berbaju cokelat.
Namun orang berjaket cokelat berusaha mempertahankan supaya tasnya jangan sampai lepas.
Baca juga: Sosok Oscar Dany Janji Ngesot ke Madura usai Timnas Menang, Janji Tak Akan Ingkar, Butuh 1 Hal
Saking kerasnya orang berbaju cokelat ingin melepaskan diri, sampai-sampai membuatnya terjatuh.
Ia terdengar sempat beristighfar hingga akhirnya berlari kabur.
Hasil penelusuran Tribun Sumsel, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Perumdam Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II.
Diketahui, warga yang menangkap diduga pelaku politik uang tersebut yakni Anang yang tinggal di komplek tersebut.
Anang menceritakan bila warga yang ditangkapnya tersebut memang benar hendak melakukan money politic dengan cara bagi-bagi amplop beruang.
"Awalnya dia (jaket cokelat) datang bawa tas masuk ke salah satu rumah warga," ujar Anang saat dikonfirmasi, Minggu (23/11/2024).
"Setelah saya pastikan bagi amplop, ketika berada di rumah kedua langsung saya tangkap," imbuhnya.
Anang mengatakan, pelaku yang menggunakan jaket cokelat sempat mengelak.
Namun ketika Anang hendak mengambil dan memeriksa tasnya, warga tersebut selalu menghindar.
"Kau nak bagi-bagi duit, jawabannya nanti-nanti seperti mau melarikan diri, ketakutan," ungkap Anang.
Baca juga: Buktikan Ucapannya, Oscar Dany Bakal Tepati Janji Ngesot ke Madura usai Timnas Menang Lawan Arab
Menurut Anang apabila orang tersebut tidak bersalah, mengapa harus takut.
Cukup tas tersebut dibuka dan ditunjukkan kepadanya, tidak perlu berlari.
"Kalau memang bukan bagi-bagi duit, kenapa lari? Harusnya cukup bilang, 'Silakan periksa saja', tidak perlu takut," ujarnya.
Setelah peristiwa tarik menarik tersebut, warga yang menggunakan jaket cokelat tersebut langsung melarikan atau kabur.
"Saya tahu orang itu pekerjaannya tukang ojek, bukan tukang data," pungkas Anang.
Bawaslu Lubuklinggau merespons peristiwa viral di media sosial ini.
Ketua Bawaslu Lubuklinggau, Dedi Kariemajaya menyampaikan, sudah mendapat laporan.
Ia sudah melihat video warga menangkap orang diduga bagi-bagi amplop, yang viral di media sosial tersebut.
"Jajaran Panwascam Lubuklinggau Utara II sudah kita perintahkan melakukan tindaklanjut/penelusuran terhadap video itu," ungkap Dedi saat dikonfirmasi Tribun Sumsel.
Dedi meminta bagi warga yang menangkap diharapkan segera melaporkan peristiwa ini ke Bawaslu Lubuklinggau, termasuk apabiła ada bukti ajakan untuk memilih salah satu paslon.
"Kami juga berharap ada yang melapor untuk melengkapi bukti adanya pemberian uang yang disertai ajakan kepada warga penerima," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Oscar Dony Susanto
merangkak sampai Monas jika Ridwan Kamil menang
Pilkada DKI Jakarta 2024
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dipaksa Warga Mundur Diri, Kades Malah Berduaan di Kos Bareng Istri Orang Disertai Suara Tangisan |
![]() |
---|
Pasien BPJS Dipalak Oknum Perawat, Minta Rp 400 Ribu usai Jahit Luka Bayi, Puskesmas Bertindak |
![]() |
---|
Tilap Bantuan Dana PIP untuk Siswa Miskin, Kepsek Pangkas Rp467,9 Juta & Dipakai Buat Study Tour |
![]() |
---|
Bawa Tikar, ASN Digerebek Selingkuh dengan Istri Orang di Ladang, Warga Geram: Gelap-gelapan |
![]() |
---|
Pemuda Kejar Layangan Putus Malah Terpental ke Atap Rumah usai Pegang Benang Gelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.