Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Rumah Ini Dikirimi 1 Truk Sampah, Petugas Kebersihan Sengaja: Sampahmu Kukembalikan

Video rumah dikirimi satu truk sampah viral di media sosial. Ternyata petugas kebersihan sengaja lakukan ini.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa via Tribun Trends
Video petugas kebersihan 'kado' rumah ini satu truk sampah, viral di media sosial. Apa penyebabnya? 

Betapa tidak, para suporter Jepang terlihat sibuk mengumpulkan sampah di tribun usai pertandingan berlangsung.

Baca juga: Warga Desa Suci Gresik Merugi, 13 Ekor Kambing Terpanggang Akibat Aktivitas Bakar-bakar Sampah

Sosok Hiroaki Kato suporter Jepang yang viral kumpulkan sampah di GBK
Sosok Hiroaki Kato suporter Jepang yang viral kumpulkan sampah di GBK (via TribunnewsMaker.com)

Mereka membawa sendiri kantong sampah yang telah dipersiapkan dari luar stadion.

"Jadi semua suporter Jepang itu pas masuk dikasih plastik sampah ini," kata salah satu suporter Jepang, Hiroaki Kato.

"Terus waktu pertama kan masih belum ada sampah, jadi kita tunjukin keberadaan suporter Jepang kepada pemain pakai ini," imbuhnya.

Kemudian setelah pertandingan selesai, kantong sampah tersebut digunakan untuk membersihkan stadion.

"Tapi setelah match kayak gini, sudah selesai, kita pakai buat kantong sampah," kata Hiroaki Kato.

"Kita kumpulin semuanya, terus bersihin lantai, sebelum pulang," lanjut dia.

Ia pun berharap budaya kebersihan yang diperlihatkan suporter Jepang bisa ditiru oleh suporter Indonesia, "Aamin Aamin," kata dia.

Meski mendukung Timnas Jepang, ia mengatakan bahwa seharusnya Indonesia bisa lebih unggul.

Apalagi Indonesia sempat mendapat peluang pertama di awal pertandingan.

"Kalau itu yang goal, pasti berubah hasilnya. Jadi seharusnya Indonesia cetak goal duluan, supaya kekejar."

"Kalau gitu bisa seri atau bisa Indonesia menang," kata dia.

Namun sayang, Timnas Indonesia gagal memanfaatkan peluang yang sangat besar itu.

Hiroaki Kato juga mengatakan kalau para Timnas Indonesia memiliki pemain belakang yang baik.

"Awalnya, sih, agak-agak susah untuk nembus lini belakang Indonesia yang luar biasa."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved