Berita Viral
Petugas Kebersihan Kembalikan Sampah ke Rumah Warga yang Tak Mau Bayar Iuran, Kesal Dijanjikan Bayar
Seorang petugas kebersihan muak kepada warga yang tak mau bayar iuran sampah. Petugas kebersihan itu pun mengembalikan sampah itu ke rumah warga
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang petugas kebersihan muak kepada warga yang tak mau bayar iuran sampah.
Petugas kebersihan itu pun mengembalikan sampah itu ke rumah warga tersebut.
Peristiwa ini kemudian viral di media sosial.
Rupanya momen itu terjadi di Malaysia.
Di Malaysia, warga diminta membayar iuran jika mau sampahnya dikelola petugas.
Namun sayangnya ada saja orang-orang yang ogah bayar tapi ngotot 'menitipkan' sampah.
Dalam video yang viral disebutkan, pemilik rumah ogah bayar iuran kebersihan namun nekat membuang sampah seperti yang lainnya.
Alhasil, ia pun mendapat 'kado' dari petugas kebersihan.
Dikutip dari worldofbuzz pada Selasa (26/11/2024) via TribunTrends, petugas kebersihkan memutuskan untuk mengembalikan sampah ke rumah tersebut.
Baca juga: 27 Tahun Kerja Tak Pernah Libur, Petugas Kebersihan Bisa Jadikan Anaknya Dokter hingga Hakim: Rindu
“Mereka tak mau membayar iuran.
Katanya janji akan membayar dalam beberapa hari.
Tapi saat saya menelepon, saya diabaikan,” ujar petugas kebersihan seperti dikutip dari worldofbuzz.
"Sampahmu kukembalikan,” sambungnya.
Rupanya video viral yang menunjukan detik-detik petugas kebersihan memberi 'hadiah' untuk pemilik rumah yang ogah bayar tersebut viral di sosial media.
Terpantau video tersebut sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali.
Netizen pun ramai berkomentar di video tersebut.
“Suami saya memasang tenda di rumah pemilik restoran ini, tetapi pemiliknya gagal membayar RM2k yang menjadi utangnya kepada suami saya. Setelah dua bulan, suami saya mencopotnya.”
Sementara yang lain setuju dengan keputusan pemilik truk tersebut , dengan menyatakan bahwa uang tidak lagi menjadi fokus jika seseorang mencapai titik ini.
Baca juga: Pemerintah Akhirnya Bayar Gaji Petugas Kebersihan setelah 4 Bulan, Kota sempat Bau Sampah Menumpuk
Di Indonesia sendiri sempat viral sekumpulan emak-emak mengamuk sambil membuangi tumpukan sampah ke tengah jalan raya.
Puluhan emak-emak itu marah akibat banyak tumpukan sampah bau busuk yang berada di Desa Koto Aro, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci, Selasa (29/10/2024).
Puncaknya, mereka menarik sampah itu menggunakan alat cakar.
Lalu menghamburkan sampah itu ke tengah jalan.
Sehingga jalan raya itu penuh tumpukan sampah.
Sejumlah pengendara motor tidak bisa melewati jalan raya tersebut dan disuruh mencari jalan alternatif.
“Kita sudah kesal dengan banyaknya tumpukan sampah dan sudah berbau busuk, karena tidak diangkut oleh dinas lingkungan hidup,” kata ibu-ibu itu dengan nada kesal.
Selain itu, masyarakat desa tetangga juga membuang sampah di desa mereka, hingga membuat sampah menumpuk.
"Kita minta Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas LH untuk segera mengangkut sampah yang sudah menumpuk berbulan-bulan ini," sebutnya.
Sebelumnya kita juga rutin bergotong-royong membersihkan sampah ini dengan cara dibakar, namun semakin hari, sampah semakin banyak.
“Walaupun sudah sering dibakar warga, setelah bersih tapi tidak lama datang lagi tumpukan sampah ini. Orang dari luar membuangnya juga disini” tutupnya.
Video tersebut viral setelah dibagikan akun Facebook Nenis Sentia.
Ada beberapa potongan video yang dibagikannya terkait penumpukan sampah tersebut.
Terkait video kekesalan wargs tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kerinci belum bisa dikonfirmasi terkait tidak diangkutnya sampah tersebut.
Baca juga: Kesal Gaji Rp1,75 Juta Belum Dibayar Pemerintah 4 Bulan, Petugas Kebersihan Ogah Angkut Sampah
Dalam kasus lainnya juga viral warga protes buang sampah lainnya juga pernah terjadi di Kabupaten Kuningan.
Warga Kelurahan Cipari, Kecamatan Cigugur itu bernama Atang.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (28/9/2024) siang sekitar pukul 11. 00 WIB.
Atang yang juga merupakan mantan Caleg PDIP Kuningan 2024-2029.
Dalam video viral, Atang terlihat marah sambil melempar sampah di depan Kantor Bupati Kuningan.
Teramati dalam video berdurasi 1 menit 15 detik, sejumlah petugas Satpol PP Kuningan menghampiri dan minta kejelasan tindakan warga tersebut.
"Keluar, Cipari bukan tempat sampah, sudah berkali-kali koordinasi sampah minta diangkut, malah tidak (diangkut)," kata Atang dalam video tersebut, melansir dari TribunCirebon.
Baca juga: Reaksi Pelaku Tabrak Lari Petugas Kebersihan di Malang usai Diciduk Polisi, Terancam Dibui 3 Tahun
Atang sebelumnya membuang sampah di kantor Bupati Kuningan menggunakan kendaraan roda tiga dan mengangkut sampah banyak.
Sampah banyak dengan aroma tak sedap itu dibawa dari lokasi pembuangan sampah yang berada di kawasan tempat tinggalnya di Kelurahan Cipari.
Menyinggung soal kejadian hingga membuang sampah, Atang kecewa terhadap Dinas Lingkungan Hidup yang membiarkan sampah terus menggunung di sekitar tempat tinggalnya.
"Sudah kami kami kordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup, agar sampah yang menggunung di kawasan Kelurahan Cipari ini bisa diangkut."
"Sebab, banyaknya sampah ini mengeluarkan bau tak sedap dikerubuti lalat," kata Atang dalam video viral tersebut.
Di sisi lain, Atang bareng petugas TNI kecamatan memberikan keterangan di lokasi menggunungnya sampah rumah tangga.
"Jika petugas Lingkungan Hidup tak bisa mengelola sampah, mundur. Kami masih ada BUMDes dan petugas sampah di kelurahan, mundur," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
warga yang tak mau bayar iuran sampah
petugas kebersihan
Malaysia
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.