5 Perbedaan Hasil Quick Count dan Real Count, Unggul Quick Count Belum Tentu Menang Pilkada 2024

TRIBUNJATIM.COM -  Quick count dan real count kini banyak dicari saat pemungutan suara alias coblosan Pilkada 2024 hari ini, Rabu (27/11/2024).

Hal ini berkaitan dengan siapa pasangan calon (paslon) yang menang dalam Pilkada 2024.

Di Jawa Timur (Jatim), pertarungan calon Gubernur Jatim yang paling banyak dicari hasilnya.

Beberapa lembaga pun menyajikan hasil quick count Pilgub Jatim 2024.

Namun perlu diketahui, hasil quick count dan real count ternyata berbeda.

Unggul quick count ternyata belum tentu menang telak di Pilkada 2024.

Lantas apa beda quick count dan real count? 

Baca juga: 6 LINK Quick Count Pilgub Jatim 2024, Luluk VS Khofifah VS Risma Berebut Kursi Gubernur Jawa Timur

1. Quick Count

Quick count merupakan metode penghitungan cepat suara yang dilakukan lembaga survei independen diluar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sifat dari quick count hanyalah prediksi, dengan metode pengambilan sampel dari beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Adapun, caranya adalah dengan mendata formulir C1 di TPS yang telah dipilih.

Ketika lebih dari 70 persen data suara sudah masuk, lembaga survei sering kali sudah dapat memproyeksikan kandidat yang unggul. 

Namun, hasil quick count tidak dapat dijadikan dasar untuk menentukan pemenang pemilu.

Baca juga: Viral Surat Ditandatangani Prabowo Ajak Pilih Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Sudah Lama

Baca juga: Daftar 28 Promo Pilkada 2024, Tunjukkan Jari Bertinta Dapat Diskon Ramen Rp 1000 atau Buy 1 Get 1

2. Real Count

Sementara itu, real count dilakukan oleh KPU dengan menghitung seluruh suara dari semua TPS secara berjenjang.