Pilkada Bojonegoro 2024: Farida Hidayati Kalah Telak di TPS Tempatnya Nyoblos, Hanya Dapat 41 Suara

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Pasangan Cabup-Cawabup Pilkada Bojonegoro 2024 nomor urut 01 Teguh Haryono-Farida Hidayati kalah telak di TPS tempat Farida Hidayati mencoblos.

Di TPS 14 Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro tersebut, Paslon 01 itu mendapat 41 suara. Sementara Paslon 02 Setyo Wahono-Nurul Azizah meraih 227 suara.

Adapun, TPS 14 itu memiliki 452 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dalam pencoblosan Rabu (27/11/2024) ini, yang hadir 283 pemilih. 15 suara dari 283 pemilih yang hadir itu, dinyatakan tidak sah.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 14 Suhadi membenarkan data itu. Di TPS-nya, tegas dia, Teguh Haryono-Farida Hidayati tak dapat banyak suara.

Baca juga: Debat Pilkada Bojonegoro Ricuh, Teguh-Farida Disebut Tak Sportif

Baca juga: Debat Pilkada Bojonegoro 2024 yang Dibubarkan Telan Dana Ratusan Juta, DPRD Ungkap Kekecewaan

"Di TPS 14 ini, Paslon 02 (Setyo Wahono-Nurul Azizah, red) mendapat suara lebih banyak," ujarnya, Rabu (27/11/2024) sore.

Berikutnya, pria akrab disapa Hadi itu mengatakan, hasil penghitungan di TPS 14 ini akan diupload ke Sirekap. Untuk integrasi data dengan TPS-TPS lain se-Kabupaten Bojonegoro.

"Alhamdulillah, secara keseluruhan pencoblosan dan penghitungan di TPS kami ini berjalan lancar," pungkasnya.

Diketahui, dalam Hari H Pilkada Bojonegoro 2024 ini, Farida Hidayati mencoblos di TPS 14 Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Dia didampingi suami.

Baca juga: Putusan Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Pilkada Bojonegoro 2024 Dinilai BCN Ceroboh

Debat Pilkada Bojonegoro 2024 yang Dibubarkan Telan Dana Ratusan Juta

Debat Perdana Pilkada Bojonegoro 2024 yang dibubarkan, ternyata tetap menelan dana tak sedikit. Nominalnya mencapai ratusan juta.

Debat publik yang gagal dan mengecewakan publik itu, persisnya menelan dana tak kurang dari Rp 233 juta. Bersumber dari APBD Bojonegoro yang dihibahkan untuk KPU Bojonegoro.

Hal itu dikemukakan Komisioner KPU Bojonegoro Ariel Sharon dalam rapat antara KPU Bojonegoro dengan Komisi A DPRD Bojonegoro di ruang Komisi A DPRD Bojonegoro, Rabu (6/11/2024) siang.

Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Teknis Penyelenggaraan itu juga mengutarakan, dana pelaksanaan debat publik mencapai sekitar Rp 233 juta itu untuk dua kebutuhan primer.

"Untuk EO (event organizer, red) penyelenggaraan Rp 147,7 juta. Untuk penyiaran televisi Rp 86,4 juta," jelasnya, Rabu (6/11/2024) siang.