Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada 2024

Tangis Budi Sujud di Aspal usai sampai TPS untuk Nyoblos, Seharian Keliling Naik Sepeda Cari Lokasi

Seorang pria bernama Budi Iskandar (53) sujud di aspal usai sampai TPS untuk menyoblos di momen Pilkada 2024.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/AKHMAD DHANI
Tangis Budi Sujud di Aspal usai sampai TPS untuk Nyoblos, Seharian Keliling Naik Sepeda Cari Lokasi 

Di Palangka Raya, dia tinggal berkeliling dari satu masjid ke masjid lain di kompleks yang sama. 

Setelah tidak lagi bekerja di perusahaan kayu, kini dia bekerja serabutan sebagai tukang potong rumput di kompleks setempat.

Budi menyadari pentingnya menggunakan hak suara di pilkada 2024 ini, hal inilah yang membuatnya menangis terharu dan bersujud syukur di hadapan TPS. 

“Senang banget begitu, waktu pemilihan ini, enggak tahu jadi pengen menangis begini,” ucap dia sembari dicandai rekan di sebelahnya.

Baca juga: Risma Kaget Dapat Doorprize Minyak Goreng usai Nyoblos: Eh YaAllah, Panitia Sebut Hadiah Iuran Warga

Di momen pilkada ini, Budi berharap agar semoga program-program yang ada tetap berlanjut.

Dia berharap agar yang terpilih bisa membuat regulasi yang lebih baik lagi bagi masyarakat.

“Kalau bisa yang terpilih benar-benar yang terbaik, biar daerah ini lebih baik lagi, nasib kami ada di tangan pemimpin, tapi ini tergantung yang di atas (Tuhan),” tuturnya.

Diketahui, TPS 22 Kelurahan Palangka tempat Budi mencoblos merupakan lokasi Cagub Kalteng nomor urut 1, Willy M Yoseph, menggunakan hak suaranya.

Tempat Bupati Murung Raya 2003-2013 itu tinggal juga tak jauh dari lokasi TPS itu.

Sementara itu terkait berita di momen Pilkada 2024 lainnya, seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, meninggal dunia diduga kelelahan usai mempersiapkan hari pemungutan suara.

Pria bernama lengkap Aron Arnold (54) yang merupakan Ketua KPPS TPS 66 Kelurahan Menteng itu meninggal pada Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 23.30 WIB, atau sehari sebelum hari pencoblosan.

Menurut keterangan dari kerabat, Erickson D Luper, almarhum meninggal diduga karena kelelahan setelah seharian mempersiapkan TPS dan membagikan surat suara.

“Almarhum adalah ketua KPPS di Jalan G Obos, Gang Bima, beliau memang punya riwayat asam lambung,” ungkap Erickson saat dihubungi Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Hasil Survei Pilgub Sumut 2024, Elektabilitas Menantu Jokowi Unggul, Edy Rahmayadi Tinggi 1 Lembaga

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro mengatakan bahwa berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari pihak keluarga, almarhum sudah sejak Selasa (26/11/2024) pagi mengeluhkan asam lambungnya yang naik.

Almarhum juga sempat meminta disuntik di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved