Bule dari Belgia Aniaya Wanita di Gresik, Masukkan Gagang Obeng ke Area Intim, Korban Berhasil Kabur

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bule atau warga negara asing (WNA) harus berurusan dengan polisi di Gresik. 

Bule bernama Nick De Munyk (33) warga Belgia menganiaya seorang wanita di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jumat (29/11/2024) malam.

Pelaku tega memasukkan gagang obeng ke area intim korban seorang perempuan berinisial FM berusia 29 tahun asal Pakal, Kota Surabaya. 

FM masih berstatus istri orang.

Diketahui penganiayaan yang dilakukan bule Belgia sekitar pukul 22.00 Wib, di tempat kontrakannya. 

Baca juga: Kasus Suami Aniaya Istri Pakai Obeng dan Pisau Diambil Alih Polres Gresik, Bentuk Tim Buru Pelaku

Pelaku Nick De Munyk dalam kondisi mabuk usai menenggak minuman keras. 

Dalam kondisi mabuk pelaku menganiaya FM di dalam kamar.

Tak hanya itu, bule tersebut juga memasukan gagang obeng kedalam alat vital korban.

Baca juga: Polisi Buru Suami yang Habisi Nyawa Istri Pakai Obeng dan Pisau di Gresik, Kades : Sering Bertengkar

Setelah bule tertidur, korban menelpon suaminya dan berhasil keluar dari rumah kontrakan bule tersebut dan meninggalkan sang bule.

Didampingi suaminya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menganti.

Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah membenarkan adanya laporan tersebut.

Baca juga: Sosok Anak Penjual Jamu Sukses Merantau di Belanda, Dapat Jodoh Bule, Sebut Doa Ibunya Menyertai

"Benar, kami sudah menerima laporan penganiayan tersebut. Saat ini kami masih melakukan proses penyelidikan," ujar Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah, Sabtu (30/11/2024).

Disinggung lebih lanjut mengenai penganiayaan tersebut, Roni sapaan akrab Roni Ismullah masih belum bisa menjelaskan secara detail penganiayaan tersebut. 

Baca juga: Sosok Ian Broome Pemberi Gelar Doktor ke Raffi Ahmad Ternyata Profesor Palsu? Hanya Bule Biasa

Termasuk mengenai gagang obeng yang dimasukan alat vital korban,

"Dari pengakuannya memang ada aksi tersebut, tapi kita dalam lagi, nanti setelah pemeriksaan kita update info kembali," imbuhnya.