Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Kuswanto Minta Mutasi ke Daerah Terpencil, Dapat Anugerah Guru Hebat dari Prabowo di HGN 2024

Kuswanto nampak bahagia saat namanya dipanggil untuk menerima Anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo pada Puncak Peringatan HGN 2024.

DOK. Kemendikdasmen
Kuswanto (paling kanan) Guru SD Negeri Kayumpia yang menerima penghargaan Anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok Kuswanto yang mendapat Anugerah Guru Hebat dari Prabowo di HGN 2024.

Rupanya ia pernah diberi hadiah jadi Kepsek oleh Presiden Jokowi, tapi menolak.

Kuswanto nampak bahagia saat namanya dipanggil untuk menerima Anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024, Kamis (28/11/2024).

Kuswanto adalah Guru SD Negeri Kayumpia Sigi, Sulawesi Tengah yang bertugas di wilayah 3T. Ia sudah berjasa mendirikan Gubug Baca untuk anak-anak yang tidak bersekolah karena membantu orangtua mereka berkebun.

Awal mula Kuswanto mengajar di daerah 3T berasal dari semangat keguruan yang dimiliki. Sebelumnya, ia menjadi guru di daerah perkotaan. Namun, tekadnya sebagai guru, membuatnya ia minta dimutasi.

Baca juga: Baru 9 Bulan Diangkat PPPK, Guru SD Tewas Terbakar di Perkebunan, Tinggalkan Anak Masih Setahun

Minta mengajar di daerah pelosok

"Saya minta mutasi ke daerah terpencil. Alasannya pertama, tujuan saya ini berbagi ilmu dan yang kedua sebagai guru bisa mendampingi dan menuntun anak-anak bangsa," kata dia dalam tayangan Sapa GTK yang dilansir dari tayangan YouTube GTK Kemdikdasmen.

Ia mengatakan ada banyak tantangan di wilayah 3T. Karena lokasi mengajarnya di atas 1.500 MDPL.

Pada awal mengajar, ia harus melewati medan yang cukup menantang. Posisi sekolahnya saja di atas gunung.

Setelah itu, ia langsung diamanatkan menjadi guru kelas 5 SD yang harus disiapkan lulus pada saat kelas 6 SD. "Pada saat itu 55 orang siswanya. Dengan tenaga guru tiga orang dan satu kepsek. Kemudian, anak-anak itu jauh sekolahnya dari rumah. Mereka ada yang naik ke gunung, ada yang turun ke gunung," katanya.

Karena tantangan siswa untuk ke sekolah ini berat dan jauh, kadang-kadang ada siswa yang tidak masuk kelas.

"Pertama masuk masih ada tiga siswa yang datang. Hari kedua lima orang, hari ketiga ternyata satupun siswa tidak datang. Di situ saya berjuang mencari solusi yang baik agar siswa mau datang ke sekolah," kata dia.

Karena itu, ia mendirikan Gubug Baca agar siswa bisa bersekolah. Lokasi gubug ini juga dekat dengan rumah siswa.

"Kelas 5 SD itu banyak yang tidak bisa baca. Sehingga perlu kehadiran guru untuk membantu mereka," kata dia.

Baca juga: Awal Ngajar Dibayar Rp2000 Sehari, Guru Alvi Viral Nyambi Pemulung Semringah Ada Kenaikan Gaji Guru

Pernah diberi hadiah jadi Kepsek oleh Presiden Jokowi, tapi menolak

Kuswanto (paling kanan) Guru SD Negeri Kayumpia yang menerima penghargaan Anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo Subianto.
Kuswanto (paling kanan) Guru SD Negeri Kayumpia yang menerima penghargaan Anugerah Guru Hebat dari Presiden Prabowo Subianto. (DOK. Kemendikdasmen)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved