Pilkada Usai, Dua Petinggi PCNU Ajak Masyarakat Kembali Rajut Kebersamaan untuk Kabupaten Pasuruan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Ketua PCNU Bangil Abah Sobri Sutroyono mengajak semua masyarakat kembali merajut kebersamaan untuk Kabupaten Pasuruan yang lebih baik.

Menurutnya, Pilkada Pasuruan sudah berakhir. Pasangan Mas Rusdi-Gus Shobih (RUBIH) yang menjadi pemenang dalam data real count KPU.

“Sudah tidak ada lagi persaingan antara 01 dan 02. Mari sama-sama meregangkan otot yang sempat tegang. Kita semua masyarakat Pasuruan,” katanya, Sabtu (30/11/2024).

Abah Sobri mengajak masyarakat untuk bersatu, guyub, dan rukun untuk Kabupaten Pasuruan yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

“Persaingan itu hanya sementara, tapi persaudaran dan persatuan itu selamanya. Mari bergerak, lupakan Pilkada dan kembali menatap masa depan,” urainya.

Baca juga: DLH Pasuruan Segel Saluran Limbah 2 Perusahaan Lebihi Baku Mutu, Juga Ada Sanksi Administratif

Dia mengajak masyarakat untuk sama - sama mengawal kepemimpinan pasangan RUBIH agar bisa menerapkan janji program yang selama ini ditawarkan.

“Tidak perlu lagi ada permusuhan, perpecahan. Dalam pertandingan itu adalah hal yang biasa, kalah menang itu wajar, tidak perlu dibesar - besarkan,” ungkapnya.

Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan Imron Mutamakkin mengajak masyarakat untuk bisa menerima kemenangan ataupun kekalahan pasca Pilkada Pasuruan.

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Pasuruan Budidaya 100 Bebek Petelur, Kalapas: Potensi Ganda

Artinya, apa yang ditetapkan nanti oleh  KPU, siapa yang menang atau kalah harus bisa menerima dengan baik. Semua ini untuk Kabupaten Pasuruan.

“Tidak ada 01 dan 02, Pilkada Pasuruan selesai. Kedepan, kita kembali melihat kenyataan bahwa permasalahan di Pasuruan masih banyak sekali,” lanjutnya.

Misalnya persoalan ekonomi, pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan lainnya masih banyak yang perlu ditata. Maka, semua pihak harus melihat hal itu.

“Bagi yang menang jaga situasi jangan euforia berlebihan, bagi yang kalah juga begitu. Pasuruan itu milik kita semua,” tutupnya