Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembeli Bayar Rp98 Miliar Hanya untuk Makan Pisang Dilakban di Dinding, Sebut Rasanya Berbeda

Kisah pembeli makan pisang ditempel di dinding pakai lakban viral di media sosial. Pasalnya, pembeli tersebut harus merogoh uang yang tak sedikit.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Pixabay via Kompas.com
Kisah pembeli makan pisang ditempel di dinding pakai lakban viral di media sosial. Pasalnya, pembeli tersebut harus merogoh uang Rp98 miliar. 

Ketika ada yang membeli karya tersebut, mereka akan berinvestasi pada konsep atau ide, bukan obyek yang nyata.

Kendati pisangnya sudah dimakan, para pembeli akan tetap mendapatkan sertifikat seni dari karya tersebut.

Pisang di dinding ini telah menjadi banyak perdebatan dan diskusi di kalangan seniman. 

Beberapa orang memuji karya tersebut sebagai komentar cerdas tentang absurditas dunia seni, sementara yang lain menganggapnya sebagai lelucon.

Terlepas dari pendapat itu, tidak dapat disangkal karya tersebut telah menarik perhatian publik.

Sebagian orang percaya, pisang tersebut merupakan komentar tentang komodifikasi seni.

Saat ini, seni sering dianggap sebagai barang mewah, sesuatu yang hanya bisa diakses oleh orang kaya.

Baca juga: 4 Tahun Kasir Mall Tilep Uang Perusahaan Rp603 Juta, Barang Tak Dicatat Tapi Terima Duit Pembeli

Pisang di dinding menantang anggapan tersebut dengan membuat seni bisa diakses oleh semua orang.

Seniman yang lain percaya, pisang di dinding merupakan suatu bentuk absurditas dari dunia seni.

Sun ternyata bukan orang pertama yang memakan pisang dari karya seni tersebut.

Sebelumnya, ada dua orang yang sengaja makan buah itu.

Saat pertama kali ditampilkan di Art Basel, Miami, AS, seorang seniman pertunjukan, David Datuna mencabutnya dari dinding.

Datuna kemudian melahap buah pisang tersebut di depan ratusan pengunjung.

Ia mengeklaim tindakannya sebagai sebuah pertunjukan artistik, bukan vandalisme.

Pisang itu kembali dimakan saat "Comedian" dipamerkan di Museum Seni Leeum, Seoul, Korea Selatan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved