Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pembeli Bayar Rp98 Miliar Hanya untuk Makan Pisang Dilakban di Dinding, Sebut Rasanya Berbeda

Kisah pembeli makan pisang ditempel di dinding pakai lakban viral di media sosial. Pasalnya, pembeli tersebut harus merogoh uang yang tak sedikit.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Pixabay via Kompas.com
Kisah pembeli makan pisang ditempel di dinding pakai lakban viral di media sosial. Pasalnya, pembeli tersebut harus merogoh uang Rp98 miliar. 

Buah tersebut dimakan oleh seorang mahasiswa seni dari Seoul National University dan kulitnya ditempelkan kembali ke dinding.

Juru bicara galeri yang tidak disebutkan namanya mengatakan, mahasiswa itu memakannya karena sedang lapar.

Karena sudah dimakan, pihak museum kemudian menggantinya pisang yang baru.

Ilustrasi buah pisang.
Ilustrasi buah pisang. (Days Of The Year)

Sementara itu, viral seorang ayah tak terima disuruh bayar 10 kali lipat karena anaknya minum susu tanpa bayar di swalayan.

Namun, pernyataan si ayah justru banjir pujian dari warganet.

Peristiwa ini terjadi di China.

Dikutip dari EVA, Sabtu (23/11/2024) via TribunTrends, seorang ayah, sebut saja Chen membawa putrinya yang berusia 4 tahun ke supermarket.

Sebelum membayar, gadis itu mengaku haus dan ingin minum. 

Sang ayah segera mengambil sebotol air dari rak toko dan memberikannya kepada putrinya untuk diminum, lalu ia menaruhnya dengan rapi di keranjang belanjaan.

Saat sampai di kasir, pegawai supermarket melihat pelanggan telah meminum minuman tanpa membayar dan langsung bertanya.

“Maaf, supermarket kami memiliki peraturan jika pelanggan membuka makanan atau minuman dan menggunakannya tanpa membayar.” 

"Anda harus membayar kompensasi 10 kali lebih banyak," katanya.

Mendengar hal tersebut, ayah dan anak tersebut cukup terkejut dan malu ketika semua orang yang hadir dengan cepat menuding bahkan mengucapkan kata-kata buruk kepada pasangan ayah-anak tersebut.

Baca juga: Pembeli Syok Beli Mie Ayam Tapi Sendok Garpu sampai Saosnya Dikenakan Harga Sendiri, Serba Diduitin

Pada saat ini, sang ayah dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya dan menjawab.

"Saya tidak mengambil apa pun dari supermarket tanpa membayar, hanya saja anak saya terlalu haus jadi saya pakai dulu, lalu saya tetap membawanya ke sini untuk membayar." 

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved