Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Jabatan Utusan Khusus Presiden Terancam, Pak Sun Justru Untung

Nasib berbeda dialami oleh Gus Miftah dan Pak Sun setelah keduanya viral di media sosial.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Inilah fakta-fakta mengenai Gus Miftah menghina penjual es teh yang viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah fakta-fakta seputar Gus Miftah hina penjual es teh yang viral di media sosial belakangan ini.

Kendati sudah terjadi pada Rabu (20/11/2024), peristiwa ini masih diperbincangkan warganet.

Bagaimana tidak? 

Pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini merupakan pejabat negara yang menduduki posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Kini, jabatan tersebut terancam dicopot usai perilaku arogannya viral.

Di sisi lain, pedagang es teh bernama Pak Sun justru dihujani rezeki usai videonya viral.

Seperti apa?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sudah 2 Bulan Jadi Pejabat, Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh Ternyata Belum Lapor Kekayaan ke KPK

fakta-fakta Gus Miftah hina penjual es teh

1. Viral di media sosial

Kejadian ini berawal saat Gus Miftah mengiri acara shalawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.

Saat itu melintaslah Surhaji, atau yang akrab disapa Pak Sun sambil memikul nampan berisi air mineral dan es teh.

Para jamaah pun meminta Gus Miftah memborong jualan Pak Sun.

Namun bukannya diborong, Utusan Khusus Presiden Prabowo Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan malah mengolok-olok Pak Sun.

"Oh minta diborong, es tehmu masih banyak gak?," tanya Gus Miftah.

Setelah tahu bahwa jualannya masih banyak, Pak Sun malah dikatai kasar.

"Masih? Ya sana dijual g*b*ok," katanya.

Ucapan Gus Miftah itu kemudian disambut tawa oleh orang-orang yanga ada di atas panggung.

Sementara Pak Sun hanya bisa terdiam sambil memegang nampan berisi es the di atas kepalanya.

Tak berhenti sampai situ, Gus Miftah pun melanjutkan ejekan dengan mengaku tak akan memborong es teh Pak Sun.

"Jual saja dulu, kalau gak laku ya itu udah takdir," katanya sambil tertawa lagi.

Baca juga: Polemik Utusan Khusus Presiden Disorot, Raffi Ahmad Tak Lapor LHKPN, Gus Miftah Katai Penjual Es Teh

Gus Miftah yang hina penjual es
Gus Miftah yang hina penjual es (Kolase Sripoku.com/Instagram.com)

2. Mayor Teddy tegur Gus Miftah

Setelah dihujat netizen dan ditegur oleh admin Gerindra, Gus Miftha pun akhirnya minta maaf.

"Saya Miftah Maulana Habiburokhman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata dia.

Namun ia berdalih saat itu sedang bercanda seperti yang sering ia lakukan.

"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya mau minta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata dia.

Ia juga meminta maaf jika candaannya dianggap berlebihan.

"Saya juga minta maaf kepada masyarakat ataas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, dan dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu saya minta maaf. Ini juga mungkin merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," jelas dia.

Gus Miftah juga mengaku kalau dirinya sudah ditegur oleh pihak Istana.

"Saya juga sudah ditegur oleh Pak Seskab untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat luas," ungkapnya.

Baca juga: Terungkap Nasib Gus Miftah di Pemerintahan Prabowo Usai Hina Penjual Es Teh? Ini Pernyataan Gerindra

3. Gus Miftah minta maaf tapi tetap dihujat

Meski sudah meminta maaf langsung ke Pak Sun, Gus Miftah masih dihujat oleh publik.

Gestur Gus Miftah disorot oleh netizen.

Saat itu Gus Miftah tampak duduk sambil bersandar ke tembok.

Ia lalu merangkul bahu Pak Sun sehingga berada di bawah ketiaknya.

Gus Miftha pun kembali menegaskan bahwa publik salah paham dengan candaannya.

"Beliau ini sering banget ikut ngaji aku ya ? Ke mana-mana mengikuti, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan. Sampai apapun itu, aku minta maaf sama Kang Sun," katanya sambil merangkul Pak Sun.

"Udah," kata Pak Sun sambil menunduk.

"Nggak ngira ya ?," kata Gus Miftah kepada Pak Sun.

Ia lalu menanyakan pendapat Pak Sun setelah viral karena candaan dirinya.

Kemudian Gus Miftah pun memamerkan kalau dirinya biasa memborong.

"Kan aku juga biasa borong-borong. Beliau ini memang betul-betul penjual es teh spesialis," katanya.

Ini komentar netizen:

Sunhaji penjual es teh asal Grabag, Magelang, didatangi Gus Miftah setelah videonya viral di media sosial, Rabu (4/12/2024).
Sunhaji penjual es teh asal Grabag, Magelang, didatangi Gus Miftah setelah videonya viral di media sosial, Rabu (4/12/2024). (Tribun Jogja/Iwan Al Khasni)

@fatimfine : Minta maaf tapi masih ada kata2 salah persepsi. Itu bukan salah persepsi. Kata2nx emang gak beradab

julieromzi : Dihhh minta maaf aja ngga tau cara dan ngga punya adab sama yg lebih tua. Rangkul rangkul Sok akrab, takut makin di hujat?

amrii_21 : sok akrab banget , rangkul” 

4. Rezeki Pak Sun usai viral

Pak Sun dijanjikan akan berangkat umrah oleh Muhammad Fakhrurrazi.

Dia adalah seorang pendakwah yang juga memiliki agen travel umrah Amanah Khidmah Tours and Travel.

Janji itu dia ucapkan langsung ke Pak Sun lewat video call, Selasa (3/12/2024).

Rencananya, Sunhaji akan melaksanakan perjalanan umrah pada bulan Ramadhan, 3 Maret 2024 mendatang.

"Penjual es teh akan di-umrahkan gratis. Bismillah, hadiah umrah awal Ramadan untuk bapak penjual es teh. Mohon yang mengetahui kontak beliau untuk menghubungi admin kami agar bisa kami bimbing langsung," tulis Ustaz Fakhrurrazi.

Sang Ustaz kemudian meminta pak Sunhaji untuk secepatnya mempersiapkan berkas dokumennya.

Sunhaji pun tak kuasa menutupi kebahagiaannya mendapat hadiah umrah dari Ustaz Fakhrurrazi.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Sosok Pedagang Es Teh yang Dihina Gus Miftah hingga Agus Buntung Malah Fitnah Dosen

"Iya pak, iya Insya Allah pak Alhamdulillah," ujar Sunhaji dalam sambungan telepon.

Tak berhenti disitu, Sunhaji juga akan dihadiahkan bantuan pemodalan usaha dari Partai Gerindra.

Hal itu disampaikan oleh pengamat poltik Rudi Valinka, yang diunggah akun Instagram Gerindra.

"Barusan dapat info mimin @Gerindra besok akan segera merapat ke rumah Bapak Tukang Es yang dibully oleh Gus Diskotik (Miftah).

Alhamdulillah akan diberikan bantuan permodalan kepada di Bapak dan diberikakn penguatan moral serta apresiasi agar tetap berusaha dan menafkahi keluarganya," tulisnya, Selasa, (3/11/2024) malam.

"Sehubungan dengan Bapak Tukang Es," tulis Gerindra.

Suasana saat Sunhaji seorang penjual es teh bertemu dengan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Suasana saat Sunhaji seorang penjual es teh bertemu dengan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

5. Petisi pencopotan jabatan Gus Miftah

Berbeda dengan Pak Sun, posisi Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden terancam dicopot.

Pasalnya, petisi untuk memecat Gus Miftah kini muncul di situs change.org sejak Rabu (4/12/2024) dengan judul "Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden.

Meski baru sehari diluncurkan, petisi yang digagas tersebut Dika Prakasa sudah hampir mencapai 50 ribu tandatangan.

Pantuan tribun pukul 16.35 WIB, sudah ada 49.933 yang menandatangani petisi tersebut.

Dalam keterangan petisi tersebut, inisiator menyebutkan bahwa Miftah Maulana yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden sangat tidak pantas mengucapkan kata-kata kasar, apalagi kepada seorang penjual es teh.

"Atas dasar peristiwa ini, saya membuat petisi agar teman-teman yang melihat petisi ini mau meluangkan waktunya untuk memberikan tanda tangan agar bapak Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali jabatan yang diberikan ke Gus Miftah," tertulis dalam petisi tersebut.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved