Berita Viral
Gus Miftah Masih Dihujat Meski Sudah Minta Maaf, Gestur ke Penjual Es Teh Disorot, Kukuh ‘Bercanda’
Hujatan terus menyerang Gus Miftah setelah menghina penjual es teh bahkan seusai meminta maaf secara langsung.
TRIBUNJATIM.COM - Gus Miftah masih menjadi target hujatan meski sudah meminta maaf pada penjual es teh yang dia hina.
Hal ini dikarenakan gestur Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama terhadap Pak Sun saat bertemu langsung.
Seperti diketahui, di sebuah acara keagamaan, pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini menghina pedagang es teh bernama Surhaji.
Dia melemparkan kata tak pantas kepada Pak Sun.
Kejadian ini lantas viral di media sosial bahkan hingga artikel ini ditayangkan.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Sosok Willie Salim yang Datangi Penjual Es Teh Viral yang Dihina Gus Miftah, Berikan Gepokan Uang
Seperti diketahui, kejadian itu berawal saat Gus Miftah mengiri acara shalawatan di Lapangan drh Soepardi, Sawitan, Mungkid, Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.
Saat itu melintaslah Surhaji, atau yang akrab disapa Pak Sun sambil memikul nampan berisi air mineral dan es teh.
Para jamaah pun meminta Gus Miftah memborong jualan Pak Sun.
Namun bukannya diborong, Utusan Khusus Presiden Prabowo Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan malah mengolok-olok Pak Sun.
"Oh minta diborong, es tehmu masih banyak gak?," tanya Gus Miftah.
Setelah tahu bahwa jualannya masih banyak, Pak Sun malah dikatai kasar.
"Masih? Ya sana dijual g*b*ok," katanya.
Baca juga: Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Bully Penjual Es Teh: Saya Memang Sering Bercanda
Ucapan Gus Miftah itu kemudian disambut tawa oleh orang-orang yanga ada di atas panggung.
Sementara Pak Sun hanya bisa terdiam sambil memegang nampan berisi es the di atas kepalanya.
Tak berhenti sampai situ, Gus Miftah pun melanjutkan ejekan dengan mengaku tak akan memborong es teh Pak Sun.
"Jual saja dulu, kalau gak laku ya itu udah takdir," katanya sambil tertawa lagi.
Pak Sun pun mengaku kecewa dengan ucapan yang disampaikan oleh Gus Miftah itu.
"Saya itu lagi cari rezeki buat anak istri kok malah ada suara kayak gitu. Saya gak apa-apa, tapi lain kali jangan gitu," jelasnya.
Apalagi menurut Pak Sun, malam itu dirinya hanya mendapat penghasilan Rp 10 ribu.
"Saya di sana belum dapat rezeki malah dapat suara kayak gitu di telinga saya," katanya.
Setelah dihujat netizen dan ditegur oleh admin Gerindra, Gus Miftha pun akhirnya minta maaf.
"Saya Miftah Maulana Habiburokhman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata dia.
Namun ia berdalih saat itu sedang bercanda seperti yang sering ia lakukan.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya mau minta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata dia.
Ia juga meminta maaf jika candaannya dianggap berlebihan.
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat ataas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, dan dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu saya minta maaf. Ini juga mungkin merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," jelas dia.
Gus Miftah juga mengaku kalau dirinya sudah ditegur oleh pihak Istana.
"Saya juga sudah ditegur oleh Pak Seskab untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat luas," ungkapnya.
Kemudian Gus Miftah pun tampak sudah bertemu dengan Pak Sun, sang penjual es teh.
Bertemu Pak Sun, gestur Gus Miftah pun disorot oleh netizen.
Saat itu Gus Miftah tampak duduk sambil bersandar ke tembok.
Ia lalu merangkul bahu Pak Sun sehingga berada di bawah ketiaknya.
Gus Miftha pun kembali menegaskan bahwa publik salah paham dengan candaannya.
"Beliau ini sering banget ikut ngaji aku ya ? Ke mana-mana mengikuti, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan. Sampai apapun itu, aku minta maaf sama Kang Sun," katanya sambil merangkul Pak Sun.
"Udah," kata Pak Sun sambil menunduk.
Baca juga: Sosok KH Usman Ali, Pria yang Ikut Tertawa Terbahak-bahak saat Gus Miftah Hina Pedagang Es Teh
"Nggak ngira ya ?," kata Gus Miftah kepada Pak Sun.
Ia lalu menanyakan pendapat Pak Sun setelah viral karena candaan dirinya.
Kemudian Gus Miftah pun memamerkan kalau dirinya biasa memborong.
"Kan aku juga biasa borong-borong. Beliau ini memang betul-betul penjual es teh spesialis," katanya.
Ini komentar netizen:
@fatimfine : Minta maaf tapi masih ada kata2 salah persepsi. Itu bukan salah persepsi. Kata2nx emang gak beradab
julieromzi : Dihhh minta maaf aja ngga tau cara dan ngga punya adab sama yg lebih tua. Rangkul rangkul Sok akrab, takut makin di hujat?
amrii_21 : sok akrab banget , rangkul”
Sosok pedagang es teh yang diolok-olok Gus Miftah
Lantas siapakah sosok bapak penjual es tes itu?
Dari penelusuran Tribun Jakarta, bapak itu bernama Sunhaji.
Biasa disapa Pakde, ia mengaku memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.
Katanya, keuntungannya menjual es teh tak menentu. Pernah dalam satu hari satu malam, ia hanya mendapatkan keuntungan Rp 10 ribu.
"Bapak Sunhaji berjualan es teh menghidupi kedua anak yg masih sekolah dan keluarganya. Bapak cerita pernah dapat 10 rb beliau tabung untuk uang jajan sekolah," katanya dikutip dari Instagram sayaphati.
Sunhaji melanjutkan, dulunya ia merupakan tukang kayu.
Namun karena kecelakaan, akhirnya beralih pekerjaan menjadi tukang es teh dan air mineral.
Akun @sandaljepitanbareng di Instagram juga mengunggah sosok Sunhaji.
Di dalam postingan terbarunya, akun tersebut mengumumkan membuka donasi untuk sang pedagang.
Ia lalu menceritakan sekelumit mengenai sosok sang pedagang es teh tersebut.
Baca juga: Prabowo Tegur Gus Miftah usai Menghina Penjual Es Teh, Utusan Khusus Presiden Disuruh Minta Maaf
Pedagang itu diketahui bernama Sunhaji.
Dalam keterangannya, Sunhaji baru berdagang es teh selama satu tahun.
Sebab, ia dulu sempat bekerja di sebuah pemotongan kayu.
Namun, musibah menimpa Sunhaji.
Ia mengalami cedera patah tulang tangan dan tidak bisa melanjutkannya.
Akhirnya, Sunhaji memutuskan untuk berdagang es teh.
Saat ini, Sunhaji merupakan tulang punggung dari istri dan kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Ia juga masih numpang tinggal di rumah mertua.
"Yuk sahabat kita open donasi ya untuk apresiasi kegigihan dan perjuangan bapak."
"Saya bersyukur kami juga didampingi oleh @polsekgrabagpolrestamagelang dan juga perangkat desa setempat dan sesepuh desa untuk kita akan mendampingi bersama-sama," tulisnya.
-----
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Utusan Khusus Presiden
Gus Miftah hina penjual es teh
Gus Miftah
Sunhaji
penjual es teh
Miftah Maulana Habiburrahman
viral di media sosial
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.