Berita Viral
Pemotor Dipalak Sekuriti Rp500 Ribu karena Salah Masuk Tol Dikira Jalan Biasa, Transfer ke Rekening
Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial. Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan biasa.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial.
Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan yang ia biasa lewati.
Sekuriti tersebut meminta pengendara untuk memberikan uang ke rekening.
Adapun petugas sekuriti tol diketahui berinisial R.
Ia diduga memalak pemotor di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.
Kejadian tersebut diviralkan oleh korban di media sosial.
Baca juga: Nasib Bocah yang Jadi Preman Ikut Ayahnya Palak Pedagang, sempat Ngamuk hingga Lukai Penjual Bensin
Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran menuturkan pelaku telah diamankan yang berprofesi sebagai sekuriti operator jalan tol.
"Betul pelaku pemerasan sudah kita tangkap merupkan pegawai outsourcing yang bekerja sebagai sekuriti," katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa, (4/12/2024).
Korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa.
“Ternyata itu masuk tol," ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan, korban kemudian diberhentikan oleh petugas sekuriti.

Oknum petugas itu lantas meminta korban untuk membayar sejumlah uang.
"Sama korban ditransfer ke rekening dia (pelaku) Rp 500 ribu," ujar dia.
Korban kemudian melaporkan ke Polsek Grogol-Petamburan.
Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.
"Iya sekuriti vendor operator jalan tol," ucap dia.
Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini.
Baca juga: Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk Jatah Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara
Sementara itu, Jasa Marga menegaskan petugas yang diduga memalak pemotor di Tol Tomang, Jakarta Barat merupakan pegawai outsourcing atau alih daya.
"Diduga terjadi tindakan pungutan liar (pungli) oleh mitra pihak ketiga yang bertugas pada bagian keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Ruas Tol Jakarta-Tangerang," kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti dalam keterangannya dikutip Minggu (8/12/2024).
Ginanjar menyebut Jasa Marga meminta maaf atas tindakan oknum petugas tersebut.
Pihak Jasa Marga juga mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.
"Atas kejadian tersebut, Jasa Marga akan bekerja sama dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum yang diperlukan kepada pihak kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, Ginanjar menegaskan jika pihaknya sudah berkomitmen akan memberikan sanksi tegas untuk petugas tersebut.
"Jasa Marga juga memastikan akan merekomendasikan sanksi tegas untuk terduga pelaku dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali," jelasnya.
Baca juga: Pedagang Resah Dipalak Preman yang Masih Bocah Tiap Bulan, Diancam Jika Tak Beri Jatah Rp200 Ribu
Sebelumnya viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.
Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.
Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.
Para pelaku pemalakan pun terungkap.
Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.
Dalam video rekaman dashcam travel yang dikemudikan korban, terlihat pemuda yang mengadang di jalan.
Kemudian, pemuda itu meminta sopir travel untuk menepikan mobilnya.
Akhirnya, sopir travel pun menuruti keinginan pemuda itu untuk menepi.
Lalu, terdengar percekcokan antara pria di dalam mobil dengan pemuda di luar.
Pemuda itu meminta pria di dalam mobil untuk membaca ketentuan bayar kepada "putra daerah" sebesar Rp20.000.

Pemuda itu juga mengaku-ngaku bahwa pungutan itu resmi.
Keduanya pun terlibat cekcok.
Sopir travel itu mengatakan bahwa dia membawa mobil dengan pelat nomor D, tetapi dirinya tidak berasal dari Bandung.
Ia mengaku baru saja mendatangi kediaman saudaranya yang berada di sekitar lokasi tersebut.
Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.
Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.
Dilansir dari Wartakotalive, aksi pemalakan yang viral ini terjadi di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (22/11/2024).
Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang berjumlah tiga orang, Sabtu (23/11/2024).
"Ya benar, tiga orang pelaku sudah diamankan. Pelaku di antaranya berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH," ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
Jana menjelaskan, tiga orang pelaku itu memiliki memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.
Pelaku AM alias Kutur (26) berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA (24) bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang.
Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpu polisi dari warga, diketahui bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan.
Dia biasa menyasar sopir-sopir travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut.
"Pelaku MA dan AH untuk penanganan terhadap perkaranya di Polres Metro Jakarta Barat, karena mereka terlibat dalam kasus pemerasan dengan laporan polisi yang sudah terdaftar di sana," jelas Jana.
Sementara itu, AM alias Kutur (26) yang juga terlibat dalam aksi pemalakan di Jalan Kayu Besar 2, kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, Jakata Barat.
Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu
viral di media sosial
Tol Tomang
jalan tol
palak
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Masih Seteru dengan Nikita Mirzani, Kini Produk Reza Gladys Ilegal, Kuasa Hukum: itu Treatment |
![]() |
---|
Deretan Fakta Tragedi Pesawat Jatuh di Bogor, Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur |
![]() |
---|
Asep Panik Istrinya Kesurupan 2 Hari, Langsung Lemas setelah Disentuh Petugas Damkar |
![]() |
---|
Tangis Siswa SMK Penjual Tempe Diberi Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Teman: Kita Saudara |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Kecewa Dibohongi Polda karena Robig Masih Jadi Polisi Meski Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.