Berita Lamongan
Masuk Musim Penghujan, Petugas Waspadai Sejumlah Titik Rawan Bencana di Lamongan
Masuk musim penghujan, petugas mewaspadai sejumlah titik yang rawan bencana di Lamongan. Mulai angin puting beliung hingga banjir.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Memasuki musim penghujan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan mengimbau masyarakat tetap waspada.
Selain ada 6 wilayah kecamatann rawan bencana jika musim penghujan tiba. Termasuk bencana angin puting beliung, ada beberapa titik di sepanjang tanggul di kanan-kiri Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Lamongan juga perlu diwaspadai.
"Saat musim penghujan tiba, Sungai Bengawan Solo sepanjang 68 kilometer dan melintasi 8 kecamatan tersebut masih perlu diwaspadai, karena menjadi ancaman bagi masyarakat di sekitarnya," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Joko Raharto, Minggu (8/12/2024).
Diungkapkan, bila curah hujan tinggi dan air penuh, sangat rentan terjadi banjir luapan air dan tanggul jebol.
"Dan ini yang perlu diwaspadai," ujarnya.
Tanggul Bengawan Solo berada di Jangkungsumo, Kecamatan Maduran, dan di Kecamatan Glagah, Lamongan.
Tanggul mudah tergerus, karena posisinya ada di pusaran air dan tatapan arus deras air Bengawan Solo.
"Mudah tergerus, karena posisinya ada pada pusaran air Bengawan Solo," katanya
Luapan air Sungai Bengawan Solo juga berdampak pada wilayah dataran rendah atau yang disebut Bengawan Jero.
Baca juga: Dua Hari Diguyur Huja Deras, Sejumlah Wilayah di Pasuruan Terendam Banjir, Ketinggian Capai 70 cm
Bengawan Jero ini dilalui anak Sungai Bengawan Solo maupun sungai buangan air waduk besar, sangat rentan menimbulkan banjir di kawasan Bengawan Jero, yang berada di 10 kecamatan.
"Untuk aliran Bengawan Jero kemungkinan besar saat ini sudah bisa ditangani setelah ada perbaikan pintu kuro dan penambahan kekuatan pompa air untuk membuang ke Bengawan Solo," kata Joko.
Sedangkan kawasan di bawah waduk atau bendungan besar, memiliki resiko diterjang banjir bandang, jebolan tanggul maupun limpahan air waduk.
Mendapati peta sejumlah wilayah rawan bencana itu, BPBD telah menyiapkan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk penanggulangan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Peralatan dan logistik internal BPBD sudah siap semua dan kemarin telah dilakukan apel kesiapsiagaan bencana 2024," katanya
Selain itu, ada wilayah rawan bencana jika musim penghujan tiba. Termasuk bencana angin puting beliung.
Di antaranya adalah Karangbinangun, Glagah, Deket, Turi, Karanggeneng, dan Laren.
Dijelaskan, mitigasi bencana struktural direalisasikan pada penanganan tanggul kritis dan jebol, waduk di wilayah Kabupaten Lamongan normalisasi Kaligawe oleh BBWS sepanjang 4,5 Km.
Pengerukan saluran perkotaan di dataran rendah, elektrik pintu operasional, pompa pengendali banjir dengan kapasitas 5000 liter, operasi pompa mobile, dan lainnya.
Menurut Joko, awal musim hujan ini intensitas hujan masih belum begitu tinggi.
Kalaupun ada hujan, masih landai dan itu kesempatan pori-pori tanggul yang rawan terisi.
"Kalau awal musim intensitas hujannya tinggi, berbahaya. Tapi musim ini masih beruntung," ungkapnya.
Ditanya peralatan dan logistik internal BPBD, Joko menyebut siap dimanfaatkan sewaktu-waktu.
Ada kendaraan roda 4 sebanyak 11 unit, yaitu 5 mobil tangki air, 2 ranger, dan 4 kendaraan operasional.
Kendaraan roda 2 sebanyak 16 unit, perahu karet 7 unit, motor perahu, radio break repeater, HT, tenda, gergaji mesin yang berada di 27 kecamatan atau 27 unit.
"Kita juga ready peralatan selam 3 unit, stok logistik seperti gedek bambu, karung, terpal dan juga disiapkan rumah pompa jet sebanyak 3 tempat, serta ekskavator 27 unit," pungkasnya.
musim penghujan
Lamongan
angin puting beliung
Sungai Bengawan Solo
Joko Raharto
Kecamatan Maduran
TribunJatim.com
Berita Lamongan Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.