Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Dipecat, Eks Satpam Bakar Kantor Pajak hingga Rp 500 Juta Hangus, Kamera CCTV Diputar

Seorang mantan pegawai yang berstatus seorang satpam merasa sakit hati hingga akhirnya membakar kantornya dan membuat rugi Rp 500 juta.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Seorang mantan satpam membakar kantor pajak di Lampung Utara 

Pelaku sudah diamankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.

Rasa sakit hati lain juga dialami oleh seorang anak terhadap ibunya sendiri.

Baca juga: Ayu Sakit Hati Tertipu, Uang Rp10,5 Raib Dibawa Kabur Pacarnya yang Polisi, Tak Pernah Dicicil

Sakit hati lantaran minta dibelikan handphone (hape) tidak dituruti oleh sang ibu, pria berusia 30 tahun tega menganiaya.

Pelaku diketahui memukuli ibu kandungnya dan mencekik hingga tergeletak lemas di kamar korban. 

Akibat kejadian ini, warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, geger.

Baca juga: Ibu Pingsan Lihat Anaknya Disuruh Sujud Menggonggong, Sekolah Tegas Laporkan Pengusaha Surabaya

Pelaku adalah Hendrikus (30) tega menganiaya ibu kandungnya, Suwati, Rabu (13/11/2024).

Ketika ditemukan oleh warga, korban juga terlihat bersimbah darah.

Diduga korban sempat dianiaya menggunakan benda tajam oleh pelaku.

"Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah. Suami korban sedang bekerja. Dan anak keduanya juga sedang tidak ada di rumah," kata tetangga korban, Aan.

Diceritakan, warga mulanya mendengar korban berteriak kesakitan dan meminta tolong.

Tapi ketika hendak masuk ke rumah tersebut, warga tidak bisa lantaran pagar dan pintu dalam keadaan terkunci.

Karena teriakan semakin kencang, warga pun berusaha mendobrak pagar dan pintu rumah korban.

Saat masuk ke dalam, warga melihat pelaku sedang menganiaya ibu kandungnya tersebut di dalam kamar.

Korban tergeletak, sementara pelaku duduk di atasnya sambil mencekik leher ibunya tersebut.

"Warga langsung berusaha menangkap pelaku. Dia diikat tangannya kemudian diamankan di ruang tengah," tutur Aan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved