Berita Viral
Dendam Diejek, Pria ini Tikam Tiga Bocah Hingga Terkapar, Sempat Lapor Orang Tua Korban Tak Digubris
Seorang pria bernama Rudi Sihaloho (41), menikam tiga bocah tetangganya. Korban hingga terkapar di halaman setelah mengalami penikaman.
TRIBUNJATIM.COM, MEDAN- Seorang pria bernama Rudi Sihaloho (41), menikam tiga bocah tetangganya.
Korban hingga terkapar di halaman setelah mengalami penikaman.
Kini Rudi Sihaloho sudah ditahan oleh pihak kepolisian.
Kondisi korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang bocah yang ditikam tetangganya meninggal dunia.
Baca juga: Sosok Istri di Bondowoso yang Bacok Suami dan Tetangganya, Ternyata Pernah Dirawat di Poli Jiwa
Korban yakni bernama Owen Simarmata (4).
Ia merupakan satu diantara tiga korban penikaman yang dilakukan oleh Rudi Sihaloho.
Menurut Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, korban atas nama Owen Simarmata tewas setelah menjalani perawatan medis.
"Pagi tadi korban yang nomor dua (Owen), meninggal. Jadi dua orang meninggal sampai hari ini," kata Jhonson kepada Tribun-medan, Selasa (10/12/2024).
Katanya, sementara satu korban lagi atas nama Nathan Simarmata (7) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Kita sama-sama berdoa untuk yang besar ini (Nathan) agar bisa diselamatkan," sebutnya.
Jhonson menyampaikan, saat ini perkara tersebut sudah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Medan.
"Karena masih anak-anak sehingga penanganannya lebih tepat ke Satreskrim Polrestabes tepatnya di unit PPA," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga belum membeberkan motif dari kasus penikaman yang dilakukan oleh pelaku.
Namun, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sementara terhadap pelaku setelah menyerahkan diri.
"Dari hasil interogasi dia normal, apa yang kita tanya dia jawab. Belum tes urine," ucapnya.
Suasana saat jenazah Daren Simarmata (1,5) salah satu korban penikaman tiba di rumah duka Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Tampak sejumlah warga dan keluarga menyambut kedatangan jasad korban, Senin (9/12/2024). TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)
Diketahui, korban penikaman yang dilakukan oleh pelaku berjumlah tiga orang, yakni Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (1,5).
Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (9/12/2024) kemarin.
Dalam kejadian itu, korban atas nama Daren Simarmata meninggal dunia, dengan kondisi usus yang terburai.
Sementara, dua lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan perawatan medis, korban atas nama Owen Simarmata dinyatakan meninggal dunia.
Rudi Sihaloho (41), pelaku penikaman tiga orang bocah tetangganya telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.
"Sudah kita limpahkan ke PPA Polrestabes Medan, sebab korbannya ini masih anak-anak," kata Japri kepada Tribun Medan, Selasa (10/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa, pelaku dan barang bukti juga telah diserahkan seluruhnya ke Polrestabes Medan, guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Semuanya sudah kita serahkan tadi malam, pelaku dan juga barang buktinya," sebutnya.
Japri mengungkapkan, dari informasi terakhir yang didapat. Satu dari tiga orang bocah tersebut telah meninggal dunia akibat ditikam oleh pelaku menggunakan pisau.
"Kabar terakhir yang dua orang lagi masih di rawat di rumah sakit," ucapnya.
Sebelumnya, Rudi Sihaloho, menikam tiga orang anak tetangganya yang masih bocah.
Kejadian itu terjadi di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (9/12/2024) siang.
Akibat penikaman itu, korban bernama Daren Simarmata (1,5) meninggal dunia dengan usus yang terburai.
Sementara, korban atas nama Nathan Simarmata (7) dan Owen Simarmata (4), masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kepala Dusun 13, Desa Bandar Khalipah, Faisal, membeberkan dugaan motif dari kasus tersebut.
Katanya, dugaan pelaku nekat menikam ketiga korban karena sakit hati.
"Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, orang tua korban dan pelakunya ini pernah cek-cok," kata Faisal kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).
"Cekcoknya masalah anak, karena anak-anak ini sering ngejek pelaku. Karena kan pelaku ini keterbelakangan mental, jadi sering diejeknya,"
"Dugaannya tersinggung, dendam. informasinya, udah setahun pelaku memendam dendam. Jadi pelaku mengadu ke orangtua korban, tapi tetap membela anaknya," sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa, selama ini korban tinggal sendirian di rumah warisan dari orangtuanya.
Selama menjadi warganya, pelaku dikenal sebagai orang yang memiliki masalah mental atau stres.
"Dia nggak bekerja. Tapi terkadang dia bantuin kakaknya jualan di pasar gambir, yang ngasih makan kakaknya," katanya.
Tragedi 3 Abang Beradik Ditikami Tetangga
3 orang bocah menjadi korban penikaman yang dilakukan oleh Rudi Sihaloho.
Ketiganya yakni bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (1,5).
Mereka merupakan abang beradik.
Sementara pelaku adalah tetangga korban yang rumahnya berhadap-hadapan.
Peristiwa penikaman itu terjadi di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, pada Senin (9/12/2024).
Menurut paman korban, Yoko, kejadian penikaman itu terjadi pada siang hari ketika kedua orang tua korban pergi bekerja.
Sang ayah merupakan sopir taksi online, sementara ibunya bekerja sebagai perawat di rumah sakit murni teguh.
"Biasanya mereka (korban) di rumah dikunci. Mungkin entah beli jajan tadi keluar," kata Yoko kepada Tribun Medan, Senin (9/12/2024).
Ia juga mengakui bahwa, ketiga keponakannya ini sering mengolok-olok pelaku sehingga diduga pelaku kesal dan menikam para korban.
"Penyebabnya nggak tahu, saya nggak gak kenal (sama pelaku). Katanya diejek si pelaku ini," sebutnya.
Katanya, keponakan ini ada empat orang. Dimana, satunya lagi sedang bersekolah.
"Anaknya ini ada empat orang, laki semua. Cuma yang satu sedang sekolah," ucapnya.
Yoko menyampaikan, setelah kejadian pelaku pun langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
"Pelakunya menyerahkan diri naik sepeda ke kantor polisi," katanya.
Suara tangisan pecah di salah satu rumah yang berada di Jalan Masjid, gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Rumah tersebut adalah tempat tinggal tiga bocah, yang menjadi korban penikaman oleh Rudi Sihalohoyang merupakan tetangganya sendiri.
Amatan Tribun Medan, sejak kejadian siang tadi, hingga malam hari, Senin (9/12/2024) para warga dan keluarga memadati halaman rumah korban.
Keluarga sudah menantikan kedatangan jenazah salah satu korban, yakni bernama Daren Simarmata (1,5).
Jenazah korban, tiba sekira pukul 19.16 WIB diantar menggunakan mobil ambulan milik Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Para warga dan keluarga menjemput jenazah korban dari pinggir jalan lantaran mobil ambulans tidak bisa masuk ke dalam gang rumah korban.
Setibanya jenazah di rumah duka, sontak suara tangisan keluarga pun pecah menyaksikan korban diantarakan sudah tidak bernyawa.
Seakan terlihat tidur, jasad korban yang telah di dandani menggunakan jas berwarna hitam langsung di bawa masuk ke ruang tamu dan ditidurkan.
Tampak saat itu, ada seorang wanita tua yang belakangan diketahui merupakan nenek korban tidak kuasa menyaksikan jasad korban.
"Baru kemarin kita ketemu, main-main di rumah," kata wanita tua yang mengenakan jaket berwarna hijau, sambil tersedu-sedu menangis.
Seketika, rumah duka pun dipadati oleh warga yang terus berdatangan untuk melihat jasad korban.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan.
"Sudah kita limpahkan ke PPA Polrestabes Medan, sebab korbannya ini masih anak-anak," kata Japri kepada Tribun Medan, Selasa (10/12/2024).
Ia menjelaskan bahwa, pelaku dan barang bukti juga telah diserahkan seluruhnya ke Polrestabes Medan, guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Semuanya sudah kita serahkan tadi malam, pelaku dan juga barang buktinya," sebutnya.
Japri mengungkapkan, dari informasi terakhir yang didapat. Satu dari tiga orang bocah tersebut telah meninggal dunia akibat ditikam oleh pelaku menggunakan pisau.
"Kabar terakhir yang dua orang lagi masih di rawat di rumah sakit," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Wali Kota Bantah Alasan Pecat Kepsek karena Anaknya Bawa Mobil, Kini Roni Batal Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Harap Yuda Hidup, 4 Barang Ditemukan Bersama Kerangka di Pohon Aren Bikin Keluarga Syok: Adikku |
![]() |
---|
Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketua PSSI? Tunggu Nasibnya Ditentukan FIFA |
![]() |
---|
Syarat dan Cara Ikut Magang Nasional 6 Bulan Gaji UMP, Kuota 20.000 Peserta |
![]() |
---|
Acap Kali Pukul Kepala Pengendara Sepeda Motor, Pengemis Wanita Kini Diperiksa Kejiwaannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.