Berita Terpopuler
JATIM TERPOPULER: Bocah Curi Rp 5 Juta di Kedai Mie - Gus Muhdlor Rutin Terima Rp 50 Juta Perhari
Mulai dari bocah di Ponorogo curi uang Rp 5 juta. Hingga Gus Muhdlor disebut rutin dapat Rp 50 juta setiap hari.
Bahkan dirinya sering kali menolak sogokan dari oknum saat bertugas aktif menjadi polisi.
"Banyak sekali godaannya, bahkan saya pernah di sogok, namun keras saya tolak. Yang terpenting dalam hidup saya yakni rezeki yang halal," jelas Pria yang pernah bertugas di Timor-timor itu.
Baca juga: Tangis Muiz Rawat 7 Adiknya Bak Tulang Punggung Keluarga, Jadi Pemulung dan Jualan Sambil Sekolah

Baca juga: Nasib Arif Anak 7 Tahun Jadi Pemulung usai Ditinggal Pergi Orangtuanya, Sehari Cuma Dapat Rp 3 Ribu
"Saya dulu juga banyak hutang ke tetangga kanan-kiri disini, namun tetap saya bayar dengan rezeki yang halal," tambahnya.
Pria yang pernah mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu menuturkan jika dirinya hingga saat ini masih terus memilah sampah.
"Sampai saat pensiun ini saya masih memulung, setiap hari ya masih mencari botol bekas untuk dijual," tuturnya.
"Saya tidak malu mas, bahkan anak-anak saya mendukung. Yang penting halal barokah untuk keluarga saya," tambahnya.
Ditanya terkait keadaan anaknya yang dulu dijanjikan masuk menjadi anggota polisi, Seladi mengaku bersyukur karena anaknya diterima.
"Alhamdulillah anak saya yang kedua sudah menjadi polisi. Sekarang bertugas jadi Polairud di Surabaya," katanya.
Seladi bilang kepada anaknya, agar mengikuti jejaknya, tetap jujur dalam bertugas.
Baca juga: Ibu Bawa Anaknya ke Kantor Polisi karena Kasar dan Suka Ganggu Adik, si Anak Ketakutan Dinasihati

Baca juga: Kisah Polisi Tak Malu Jualan Siomay hingga Ikan, Senang Penting Dapat Uang Halal: Mumpung Masih Muda
"Saya berpesan kepada anak saya, agar jujur dalam bertugas, yang terpenting halal. Gini saja lho, yang terpenting kerja ikhlas dan bisa makan," tegas Seladi.
"Namanya Pratu Rizal Dimas Wicaksono masuk awal dulu 2016, alhamdulillah dan sekarang juga sudah menikah," ungkap Seladi dengan raut bahagia.
Pria kelahiran 1977 itu merasa bangga bahwa dirinya selama ini dijadikan contoh kepada para anggota polisi yang muda-muda.
"Alhamdulillah, saya dijadikan contoh sebagai polisi yang bersih. yang terpenting saat ini menjadi polisi harus jujur, ikhlas dalam bekerja dan taat kepada pimpinan, itu saja pesan saya," pungkasnya.
Bripka Seladi dulunya sehari-hari berdinas di Bagian Urusan SIM Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Malang Kota.
Usai bertugas, Seladi bekerja sampingan menjadi pemulung. Dirinya memilah sampah di Ex TPA Lowokdoro, Kota Malang.
JATIM TERPOPULER: Warga Jombang Bayar PBB Rp1,2 Juta Pakai Koin hingga Uang Bansos Dibuat Judol |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Sosok Dalberto Aktor Kemenangan Arema FC VS PSBS - Pelatih Persebaya Yakin Bangkit |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel - Ijazah Jokowi dan Prabowo Dibandingkan |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: ASN Ponorogo Masuk Siang Bisa Antar Anak hingga Mobil Eks Anggota DPRD Digelapkan |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 5 Fakta Film 'Merah Putih: One For All' - Rekam Medis Pasien Jadi Bungkus Gorengan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.