Berita Kota Kediri
Jelang Nataru, KAI Daop 7 Madiun Lakukan Perbaikan dan Pergantian Prasarana Tingkatkan Keselamatan
PT KAI Daop 7 Madiun menyatakan, peningkatan kualitas prasarana tidak hanya untuk keselamatan, tetapi juga mendukung peningkatan kecepatan kereta api.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun terus berkomitmen meningkatkan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api dengan memperbaiki dan mengganti infrastruktur prasarana.
Selama tahun 2024, sejumlah langkah strategis telah dilakukan, seperti perbaikan geometri jalur di perlintasan, penggantian rel tipe R54, pembaruan wesel, dan penggantian bantalan rel di wilayah Daop 7.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyatakan, peningkatan kualitas prasarana ini tidak hanya untuk keselamatan, tetapi juga mendukung peningkatan kecepatan kereta api hingga 120 km/jam.
"Kami ingin memastikan perjalanan kereta api semakin aman dan nyaman. Perbaikan ini menjadi bagian dari komitmen kami terhadap keselamatan operasional," katanya, Selasa (10/12/2024).
Selain itu, untuk menjaga kestabilan jalur kereta api, KAI Daop 7 telah menambahkan batu balas sebanyak 22.518 meter kubik selama tahun 2024.
"Kami juga telah mengganti rel tipe R54 sepanjang 5.000 meter dan menyelesaikan perbaikan geometri jalur seluas 2.439 meter persegi. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga kualitas dan daya tahan jalur," tambah Kuswardojo.
Inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan juga menjadi fokus utama KAI Daop 7.
Salah satu terobosannya adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Jelang Momen Natal dan Tahun Baru 2025, PT KAI Daop 7 Madiun Siapkan 10 Lokomotif dan 76 Kereta
"Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak membutuhkan penebangan pohon. Sepanjang 2024, kami telah mengganti 2.825 bantalan kayu dengan bantalan sintetis," jelas Kuswardojo.
Menurutnya, penggunaan bantalan sintetis tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur.
Pihaknya ingin menunjukkan bahwa peningkatan kualitas prasarana bisa sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan.
Peningkatan infrastruktur ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang akan berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Dengan jalur yang lebih andal, diharapkan arus penumpang pada periode tersebut dapat berjalan lancar.
Selain itu, KAI Daop 7 mencatat tren positif dalam jumlah penumpang.
Sepanjang Januari hingga November 2024, volume naik dan turun penumpang mencapai 8,5 juta orang.
"Angka ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien," tutur Kuswardojo.
KAI Daop 7 juga telah meningkatkan intensitas pemantauan jalur memasuki musim hujan.
Pemeriksaan dilakukan secara rutin oleh petugas penilik jalan (PPJ) dan inspeksi langsung melalui lokomotif (lokride).
"Langkah ini memastikan jalur tetap andal meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem," tutupnya.
PT KAI Daop 7 Madiun
Kuswardojo
cuaca ekstrem
Natal dan Tahun Baru
TribunJatim.com
Berita Kota Kediri Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Nataru
Resmi, Prodi Kesehatan Masyarakat IIK Bhakta Kediri Dapat Akreditasi Unggul dari LAM-PTKes |
![]() |
---|
Jumlah Anak Perempuan Ditarget Pemkot Kediri Dapat Imunisasi HPV, Pj Wali Kota: Perlindungan Kanker |
![]() |
---|
IKSPI Kera Sakti Gelar Pengobatan Tradisional Gratis di Kediri, Warga Antusias Datang sejak Pagi |
![]() |
---|
Gelar Pesta Rakyat di Kota Kediri, Mbak Vinanda-Gus Qowim Ingin Lestarikan Seni Jaranan |
![]() |
---|
Bulog Kediri Siap Serap Gabah dan Beras Sesuai HPP Baru, Pembayaran One Day Service |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.