Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

ART Artis Tak Sadar Serahkan Rp600 Juta ke Orang Tak Dikenal, sang Majikan Ikhlas: Allah Sayang Saya

Musibah tak terduga dialami artis Adrian Maulana. ART sang artis menjadi korban hipnotis.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @adrianmaulana
ART Artis Tak Sadar Serahkan Rp600 Juta ke Orang Tak Dikenal, sang Majikan Ikhlas: Allah Sayang Saya 

TRIBUNJATIM.COM - Musibah tak terduga dialami artis Adrian Maulana.

ART sang artis menjadi korban hipnotis.

Aktor sekaligus pembawa acara itu mengalami kerugian Rp 600 juta lebih.

Melansir dari video di akun Youtube Kasisolusi, Adrian Maulana mengungkap kisah pahitnya tersebut.

Ia mengaku tinggal di perumahan sebuah cluster.

"Saya tinggal di cluster, yang di mana ada satpamnya. Bahkan pedagang makanan aja enggak bisa masuk," ungkap Adrian, melansir dari TribunJateng.

Saat kejadian berlangsung, diketahui Adrian Maulana tengah berada di luar kota.

"Itu kejadiannya di tengah hari bolong, setengah dua siang. Hanya ada asisten rumah tangga saya," lanjutnya.

Ia menuturkan jika kejadian tersebut berlangsung pada siang hari, saat asisten rumah tangganya berada di rumah.

Diungkap oleh Adrian jika asisten rumah tangganya terkena hipnotis orang saat tengah berbelanja sayur di depan komplek rumahnya.

Baca juga: Air Mata Engkos Penjual Tahu Sukabumi Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp3 Juta Raib, Nasib Kini Terungkap

"Dulu saya berpikir, rumah saya tempat paling aman, komplek yang aman, saya juga enggak pernah punya masalah sama tetangga," tutur Adrian.

"Tapi kemudian saya tersadar bahwa seaman-amannya tempat lingkungan yang kita anggap demikian, tetap kita harus melakukan upaya preventif," ucapnya.

Akibatnya, Adrian Maulana kehilangan uang miliknya baik mata uang rupiah maupun dollar, sejumlah barang berharga yang ia simpan di rumahnya hilang begitu saja.

Diketahui jika ART Adrian Maulana menyerahkan barang-barang berharga tersebut di bawah pengaruh hipnotis.

"Sama si mbak dianter ke orang yang nunggu mungkin beberapa ratus meter dari tempat tinggal saya. Dia kasih bukan hanya barang-barang saya, yang kalau ditotal mungkin diatas Rp 600 juta," tutur Adrian. 

Baca juga: 3 WNA Berbahasa Arab-Inggris Coba Hipnotis 2 Gadis Karyawan Toko di Bangkalan: Aksi Gagal Lalu Kabur

Adrian Maulana tampak mengungkap bagaimana uang-uang tersebut hilang melalui asisten rumah tangganya yang dihipnotis.

"Saya sudah kumpul-kumpulkan belasan tahun, tapi kemudian hilangnya hanya dalam tempo 28 menit," lanjutnya.

Tampak Adrian Maulana cukup kecewa dan bersedih atas kejadian yang ia alami tersebut, lantaran hasil kerja kerasnya sirna begitu saja.

"Pada saat itu saya berpikir, bahwa ini apa jangan-jangan pekerjaan saya selama ini dari sumber yang enggak jelas, sehingga Allah berikan teguran keras, atau mungkin sebagai sarana untuk menghukum saya," ucapnya.

Meskipun begitu, Adrian Maulana tampak instropeksi diri sendiri dan mulai merenungkan apakah kerja kerasnya selama ini benar atau tidak.

"Tapi kemudian akhirnya saya sadar, setelah beberapa waktu, bahwa Allah itu justru sebenarnya sayang sama saya. Allah memberikan ujian ini adalah untuk mengangkat saya ke arah yang lebih baik," imbuhnya.

Adrian Maulana tampak menemukan pencerahan dalam hidupnya setelah kejadian pahit yang ia alami.

"Disitu lah yang membuat saya akhirnya tersadar bahwa ternyata memang kita dalam kehidupan ini harus memperhatikan segala aspek," tutur Adrian.

"Dari bagaimana cara kita mendapatkannya, bagaimana kita membelanjakannya, yang harus sesuai prinsip-prinsip, sesuai keyakinan kita. Supaya, harapannya hidup kita baik dan berkah. Ini hal-hal yang mungkin sebelumnya enggak pernah terpikir dalam hidup saya," sambungnya.

Adrian Maulana juga tampak mengungkap hikmah di balik kisah pahit yang ia alami untuk menjadikan dirinya semakin baik lagi sebagai seorang hamba.

Baca juga: Nasib WNI Rampok dan Lukai Pasutri Lansia di Jepang Demi Main Judi Online, Bantah akan Membunuh

Sebelumnya, seorang siswa SMK di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kehilangan ponsel usai diduga dihipnotis oleh seorang pria, Jumat (2/8/2024).

Kejadian ini viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam.

Video yang diunggah akun tersebut memperlihatkan terduga pelaku memakai jaket hitam, celana jin biru, dan helm tengah berbincang dengan dua orang siswa di depan sekolah.

Pelaku duduk di motor bagian depan. Sementara, salah seorang siswa yang diduga korban duduk di motor bagian belakang tanpa mengenakan alas kaki.

Sedangkan satu siswa lain berdiri sambil mengobrol dengan pelaku dan temannya. 

Tak terdengar jelas pembicaraan ketiganya. Namun, baik pelaku maupun korban terlihat berulang kali menunjuk ponsel. 

Beberapa saat kemudian, pelaku melajukan sepeda motornya dengan memboncengkan korban yang membawa ponsel. Sementara, satu siswa lainnya tetap berada di sekolah. 

Baca juga: Nasib Pemuda di Jember Mendadak Dibacok Komplotan Rampok, Motor Dibawa Lari

Momen tersebut diabadikan oleh seorang siswi, sehingga wajah pelaku terlihat jelas.

Tak diketahui secara pasti ke mana pelaku membawa korban. Namun, tak lama, korban kembali ke sekolah.

Siswi wanita yang merekam kejadian ini pun bingung melihat rekannya kembali ke sekolah dengan berjalan kaki. Ia lantas menanyakan ponsel korban. 

"Mana HP lu?" ucap siswi tersebut. 

Korban pun terkejut menyadari ponselnya tidak ada. 

"Diambil, dua," ucap korban sambil terlihat kebingungan.

Atas kejadian, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Muhammad Aprino Tamara menyebut, polisi sudah melakukan pemeriksaan.

"Sekolah sudah buat laporannya. Sekarang sedang kami dalami," kata Aprino saat dihubungi, Senin (5/8/2024).

Polisi tengah mendalami kasus tersebut. Namun, hingga kini, polisi belum bertemu dengan korban untuk memperdalam adanya dugaan hipnotis.

"Kalau masalah dugaan hipnotis kami masih dalami," terang Aprino.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved