Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok KH Syarif Rahmat Murka Cari Penyebar Video Gus Miftah Hina Sunhaji: Tidak Ada yang Salah

Muncul pendakwah bernama KH Syarif Rahmat yang tak terima atas hujatan kepada Gus Miftah.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO - Instagram
Sekelompok santri dan KH Syarif Rahmat meminta agar Gus Miftah tetap menjadi Utusan Khusus Presiden 

TRIBUNJATIM.COM - Gus Miftah mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden imbas ucapannya yang menghina Sunhaji viral. 

Namun kini muncul pendakwah bernama KH Syarif Rahmat yang tak terima atas hujatan kepada Gus Miftah.

Ia bahkan meminta publik untuk mencari tahu sosok pertama yang menyebarkan video Gus Miftah.

Baca juga: Viral Puluhan Penjual Es Teh Kini Ramai Mendatangi Pengajian, Disebut Ingin Tiru Nasib Sunhaji

Karena menurutnya, video yang diunggah dan beredar di media sosial telah diedit dengan narasi yang menggiring opini hingga membuat masyarakat menilai jelek.

"Cari siapa penyebar, pengedit video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," ujar KH Syarif Rahmat dalam salah satu video viral.

"Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa," imbuhnya.

Diketahui, keputusan Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden setelah hina penjual es teh memang tuai pro dan kontra.

Meski banyak orang setuju dengan informasi ini, tak sedikit pula yang menyayangkan keputusan pria bernama Miftah Maulana Habiburrahman ini.

Salah satunya adalah Santri Jalanan di Yogyakarta ini.

Mereka bahkan menyuarakan protes mereka di jalanan agar Gus Miftah kembali ke pemerintahan.

Tak hanya itu, mereka juga ingin mencari penyebar video viral yang menyoroti penghinaan Gus Miftah pada si penjual es teh.

Permintaan santri tersebut disampaikan dalam aksi damai di kawasan Nol Kilometer, Yogyakarta, pada Senin (9/12/2024) siang.

Massa aksi menilai bahwa Gus Miftah adalah sosok yang banyak memberikan kontribusi positif selama menjalankan tugasnya, baik sebagai pendakwah maupun pembina masyarakat.

Koordinator aksi, Indra Eka Putra menegaskan bahwa keputusan untuk mundur tersebut tidak seharusnya terjadi.

Suasana saat Sunhaji seorang penjual es teh bertemu dengan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman.
Suasana saat Sunhaji seorang penjual es teh bertemu dengan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji di Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Ia bersama rekan-rekannya berharap agar Presiden Prabowo Subianto menolak pengunduran diri Gus Miftah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved