Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Diduga Mau Liburan ke Eropa, Anak Pejabat Pukuli Dokter Koas Senior, Ngotot Minta Ganti Jadwal Piket

LAP ngotot minta ganti jadwal diduga mau liburan akhir tahun ke Eropa bersama keluarga.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/lambe_turah
Kasus dokter koas senior dipukuli keluarga juniornya perkara jadwal piket saat libur Nataru 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus dokter koas senior dipukuli keluarga pelaku LAP, kini menjadi sorotan publik.

LAP ngotot minta ganti jadwal diduga mau liburan akhir tahun ke Eropa.

Namun rencananya kemungkinan bentrok dengan jadwal bekerja di RS.

Baca juga: Jadwal Piket di Rumah Sakit saat Libur Nataru Diributkan, Dokter Koas Malah Babak Belur Dianiaya

Ya, pemicu Luthfi dokter koas FK Unsri dipukul di salah satu cafe di Palembang ternyata karena masalah jadwal absen dokter koas lain berinisial LAP.

Tidak tanggung-tanggung, LAP dokter koas ini ternyata diduga hendak pergi berlibur ke Eropa.

Namun jadwal untuk liburan berkemungkinan bentrok dengan jadwal dokter koas LAP saat bekerja.

Hal itu sampai membuat dokter koas seniornya, Luthfi, dipukuli di salah satu cafe di Palembang.

Melansir Tribun Medan, disinyalir permasalahan tersebut diduga karena orang tua dari junior korban merasa tak terima.

Mereka tak terima anaknya mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, tampak korban menerima pukulan beberapa kali oleh seorang pria berbaju merah.

Seorang wanita paruh baya yang diduga adalah orang tua junior korban dan seorang perempuan yang juga merupakan dokter berusaha melerai tindakan penganiayaan.

Akibat penganiayaan ini, dokter koas berinisial MLH harus mengalami luka memar di bagian wajah dan satu matanya juga memerah.

Kini dokter kepala koas tersebut sedang mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Muhamad Hasan Palembang.

Lantaran mengalami luka cukup parah pada bagian gigi, mata, hingga muka.

Dokter koas di Palembang dianiaya
Dokter koas di Palembang babak belur dianiaya (Instagram/lambe_turah)

Korban sendiri sudah membuat visum.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved