Berita Ponorogo
Harga Bumbu Dapur di Ponorogo Naik Jelang Nataru, Cabai Melonjak Tajam, Daging Tetap Stabil
Jelang natal dan tahun baru, harga bumbu dapur di Ponorogo merangkak naik. Sedangkan harga daging, baik daging sapi maupun ayam cenderung stabil.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jelang natal dan tahun baru, harga bumbu dapur di Ponorogo merangkak naik. Sedangkan harga daging, baik daging sapi maupun ayam cenderung stabil.
Pantauan di Pasar Legi Ponorogo, bahwa harga bumbu dapur yang naik seperti cabai rawit, cabai keriting merah dan cabai merah besar. Juga bawang merah dan bawang putih.
Selain itu, harga tomat juga naik secara ugal-ugalan. Pun harga timun naik hingga dua kali lipat.
Harga tidak hanya naik, namun juga banyak yang busuk. “Hujan panas hujan panas. Banyak yang busuk. Harganya cenderung naik,” ungkap salah satu pedagang di Pasar Legi, Suprihatin, Jumat (13/12/2024).
Dia menjelaskan bahwa naik harganya bumbu dapur selepas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, 27 November 2024 lalu.
“Mulai naik itu 1 Desember. Naik perlahan tidak pernah ada turunnya. Jadi ya habis coblosan (Pilkada) itu lo,” kata Suprihatin ketika dikonfirmasi.
Contohnya adalah cabai rawit, sebelum Pilkada harga cabai rawit Rp 15 ribu per kilogram hingga Rp 16 ribu per kilogram.
“Kemudian perlahan naik, menjadi Rp 25 ribu per kilogram lalu ke Rp 30 ribu per kilogram. Sekarang sudah Rp 35 ribu per kilogram,” terangnya.
Lalu cabai merah keriting sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram sekarang menginjak Rp 20 ribu per kilogram. Juga cabai merah besar sebelumnya Rp 10 ribu per kilogram saat ini Rp 30 ribu per kilogram.
“Bawang putih biasanya stabil di angka Rp 32 ribu per kilogram. Sekarang lo naik Rp 36 ribu per kilogram. Bawang merah sekarang Rp 35 ribu per kilogram, dulu Rp 25 ribu per kilogram sampai Rp 28 per kilogram,” terangnya.
Lalu timun saat ini Rp 10 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp 5 ribu per kilogram. Tomat juga begitu, sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram dan saat ini Rp 15 ribu per kilogram.
“Penyebabnya mungkin banyak yang busuk. Misal tomat itu ya datang 50 kilogram, yang busuk 20 kilogram. Cabai juga begitu, nyaris separuh yang naik,” paparnya.
Sementara untuk daging cenderung stabil. Seperti daging sapi, yang super harganya Rp 125 per kilogram.
“Kalau daging sih stabil, sudah lama Rp 125 per kilogram. Gak naik-naik. Kalau yang buat rawon malah cuma Rp 110 ribu per kilogram,” tegas salah satu pedagang sapi, Andi
Pedagang daging ayam, Roesmi saat ini hanya Rp 32 ribu per kilogram. “Naik turun. Sekarang Rp 32 ribu per kilogram, kemarin Rp 33 ribu per kilogram. Naik turun tapi cenderung stabil,” pungkasnya.
harga bumbu dapur di Ponorogo
harga daging
jatim.tribunnews.com
berita Ponorogo terkini
Pasar Legi Ponorogo
harga bumbu dapur
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.