Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Kecerobohan Joel Cornelli Bawa Petaka, Nekat Ganti Formasi Buat Arema FC Imbang 1-1 Lawan Persis

Kecerobohan Joel Cornelli membawa petaka, nekat ganti formasi sebabkan Arema FC raih hasil imbang 1-1 lawan Persis Solo.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Arema FC
Pemain Arema FC, Pablo Oliveira saat berduel dengan pemain Persis Solo saat laga pekan 14 Liga 1 2024/2025 Arema FC vs Persis Solo di Stadion Soepriadi Blitar, Kamis (12/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Di balik hasil imbang yang diraih oleh Arema FC atas Persis Solo di pekan 14 Liga 1 2024/2025, ternyata ada persoalan yang dialami oleh tim tuan rumah Singo Edan pada Kamis (12/12/2024).

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Soepriadi Blitar yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, membeberkan sejumlah persoalan yang terjadi di tim Arema FC.

Salah satunya ialah pergantian formasi yang dia lakukan pada saat pergantian babak.

Padahal pada babak pertama, Arema FC sempat unggul lebih dulu dengan skor 1-0 melalui gol Wiliam Marcilio pada menit 7.

Baru di babak kedua, Singo Edan kebobolan pada menit 75.

Parahnya lagi, gol tersebut dihasilkan melalui gol bunuh diri Pablo Oliveira.

Setelah halauan Choi Bo-Kyung di depan mulut gawang Arema FC menyentuh kaki dari pemain asal Brazil tersebut. 

Kecerobohan dalam mengubah formasi ini menjadi malapetaka bagi tim Arema FC dalam pertandingan tersebut. 

"Babak pertama kami datang langsung cari gol," kata Joel Cornelli seusai pertandingan Arema FC vs Persis Solo.

"Lalu di babak kedua, kami ganti formasi," tambahnya.

"Tapi saat kami kebobolan, kami cukup kesulitan (membalas gol)," lanjutnya.

Baca juga: Persis Solo Mampu Bangkit dan Tahan Imbang Arema FC 1-1, Ong Kim Swee Puji Kerja Keras Pemain

Dalam pertandingan tersebut, jual beli serangan dilakukan oleh kedua tim di sepanjang pertandingan.

Arema FC sempat mendominasi permainan di 15 menit babak pertama.

Kemudian Persis mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan selepas tertinggal satu gol.

Baru di babak kedua, permainan Persis Solo terlihat lebih dominan.

Beberapa kali peluang yang dihasilkan oleh Ramadhan Sananta dan kawan-kawan cukup membahayakan gawang Arema FC yang dijaga oleh Lucas Frigeri.

Hingga akhirnya, peluang tersebut berujung gol Yang dihasilkan dari proses bunuh diri pemain Arema FC.

"Seharusnya di laga ini kami mendapatkan kemenangan," ujarnya.

"Karena kami mendapatkan banyak kesempatan," ungkapnya.

Joel juga mengakui kalau terjadi perbedaan formasi yang diterapkan dalam pertandingan menghadapi Persis Solo ini.

Jika pada saat menghadapi Persebaya Surabaya lalu dia memakai satu ujung tombak di depan, maka di pertandingan ini memakai dua striker.

Formasi 4-4-2 dipilih dengan mengoptimalkan peran Dalberto dan Charles Lokolingoy di lini depan.

Dan akhirnya berbuah satu gol pada babak pertama.

Namun di babak kedua, Joel Cornelli melakukan pergantian formasi dan menerapkan satu striker di depan.

Hingga akhirnya berujung gol bagi Persis Solo.

"Memang ada perbedaan sedikit saat kita melawan Persebaya itu kita harus fight dan harus menang," ujarnya.

"Tapi di sini situasi berbeda," tambahnya.

"Kami menggunakan formasi berbeda dengan dua striker di depan, sedangkan lawan Persebaya hanya satu striker," ujarnya.

Di laga selanjutnya, Joel Cornelli berjanji untuk memberikan kemenangan bagi Arema FC.

Arema FC akan menantang Persik Kediri sebagai tuan rumah pada 16 Desember 2024 mendatang.

Masih ada waktu sekitar dua hari bagi Singo Edan untuk mematangkan persiapan jelang menghadapi laga Derby Jatim ini.

"Di laga selanjutnya kami harus lebih bekerja keras lagi," ujarnya.

"Karena saya ingin membawa Arema selalu di peringkat atas," tambahnya.

"Intinya lawan Kediri kami harus lebih siap," tandasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved