Berita Viral
Sunhaji Akui Tetap Jualan Es Teh Meski Makmur Usai Diolok Gus Miftah, Dedi Mulyadi: Pakai Mobil?
Meski sudah banyak limpahan rezeki yang dia terima, Sunhaji ogah meninggalkan pekerjaannya jualan es teh.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pernah pula dia berdagang di Simpang Lima, Semarang, yang berangkatnya secara berombongan dengan pedagang lain naik mobil.
"Kadang cerita, 'Mas aku dodol ning kene ora payu. Terus, ning kene alhamdulillah payu'," kata warga Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag, tersebut.

Sementara itu, belakangan ini muncul fenomena sejumlah penjual es dari berbagai jenis yang tiba-tiba muncul dalam sebuah acara pengajian.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah oleh akun X @tijabar.
Dalam video tersebut, terlihat mereka berbaris rapi dan berjalan menuju panggung acara.
"Kejadian saat para penjual es mendatangi sebuah acara pengajian untuk menawarkan jualannya," tulis keterangan unggahan yang menyertai video tersebut.
Namun sejumlah netizen berpendapat bahwa para penjual es tersebut mungkin berharap bernasib seperti Sunhaji.
Netizen menduga, mereka ingin mendapatkan perhatian serupa dengan apa yang dialami Sunhaji, yang baru-baru ini viral.
"Ramai-ramai jualan di pengajian... mungkin berharap seperti Sunhaji," cuit pemilik akun.
Unggahan tersebut sontak menuai beragam respons dari pengguna X lainnya.
Beberapa netizen pun skeptis dengan aksi para pedagang es teh tersebut.
Diduga mereka ingin mencoba peruntungan yang sama seperti Sunhaji.

Berikut beberapa komentar dari netizen:
"Waduh, pada mau dihina-hina juga?" tambah @zai***.
"Kalau direkayasa ya nggak bisa lah kayak Sunhaji," timpal @abd***.
"Jangan-jangan lebih banyak yang jualan daripada jamaah," sahut @rudi****.
"Emang mohon maaf mental nggak bisa bohong, kadang tujuannya bukan jualan," komentar @hend**.
"Tapi yang terjadi pada Sunhaji orisinal. Nasibnya tidak bisa ditiru atau diulang oleh yang lain," tulis @hari_***
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Tangis Pendeta Gereja Punya Utang Rp6 M Akan Disita Bank, Dibantu Gubernur |
![]() |
---|
Harga Tiket Film Merah Putih One For All Rp 17 Ribu, Tayang Duluan dari 200 Film yang Antre |
![]() |
---|
Alasan Suami di Berau Bunuh Istri Sedang Hamil dan Dua Anaknya, Firasat Jelek Kakek Benar |
![]() |
---|
Alasan Kopda Bazarsah Divonis Mati usai Tembak 3 Polisi Hingga Tewas saat Gerebek Sabung Ayam |
![]() |
---|
Sutradara Bongkar Fakta Ironi Ratusan Film Mengantre Tapi Merah Putih: One For All Bisa Tayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.