Cek Kesehatan di Terminal Ponorogo Jelang Nataru, Sejumlah Sopir Alami Tekanan Darah Tinggi

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tidak hanya menggelar rhamp cek maupun uji kelaikan untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi (AKDP).

Satlantas Polres Ponorogo, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub) dan petugas Terminal Tipe A Seloaji juga melakukan cek kesehatan terhadap sopir serta kru bus mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Ratusan sopir maupun kru bus menjalani cek kesehatan. Mereka awalnya dicek tensi. Dilanjutkan pengecekan gula darah, asam urat. Satu per satu dari sopir bus diperiksa oleh dari Dinkes Kabupaten Ponorogo.

Hasilnya, beberapa sopir ada yang tekanan darahnya tinggi. 

“Kami minta untuk istirahat. Mungkin waktu dicek baru datang dan belum istirahat,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Sudirno Pratama, Sabtu (14/12/2024).

Baca juga: Disperdagkum Ponorogo Bakal Gelar Operasi Pasar, Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil

Dia menghimbau, pengemudi yang memang diberikan waktu istirahat dipergunakan sebaik-baiknya.

“apa bila dikasih istirahat tapi tidak istirahat. Kemudian kuta cek tensi tinggi tidak layak jadi dia selaku driver untuk mengemudi. Karena bisa membahayakan penumpang,” terangnya.

Menurutnya, ketika ditemukan pengemudi maupun kru tensi tinggi, diminta untuk istirahat. Kemudian diberikan obat serta vitamin.

Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Ponorogo Gelar Ramp Check di Terminal Seloaji Jelang Nataru

“Kalau persenannya yang sehat 98 persen. Hanya satu yang tinggi tensinya. Ya karena kecapekan,” tegas mantan Kabagops Polres Nduga Papua Pegunungan.

Salah satu sopir bus, Ilham mengatakan senang dengan cek kesehatan. Sehingga dia tahu bagaimana kondisi tubuhnya.

 “Dilihat tensi, dilihat gula dan asam urat kalau tidak salah. Juga ada konsultasi gratis. Ya memang nataru lebih mobile dibanding hari-hari biasa,” pungkasnya.