Jembatan Penghubung 2 Desa di Situbondo Ambles, Diguyur Hujan Deras Selaama Sepekan 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Setelah diguyur hujan selama beberapa hari terakhir ini, jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Kapongan, ambles, Sabtu (13/12/2024).

Akibatnya amblesnya pondasi jembatan tersebut, akses transportasi masyarakat Desa Peleyan dan Desa Wonokoyo terganggu.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan laporan adanya jembatan yang pondosinya ambles tersebut.

Menurutnya, amblesnya banguan jempatan di Dusun Ardani, Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan itu, karena tanahnya longsor akibat tergerus air hujan.

"Tensi hujan di Situbondo dalam Minggu ini cukup deras," ujarnya. 

Baca juga: Kecelakaan di Situbondo, Hendak Outbond Mobil Elf Rombongan SMAN 1 Panji Terguling, 2 Siswa Terluka

Jembatan itu, kata Ipung, panggilan Puriyono mengatakan, merupakan satu satunya jembatan yang sering dilalui oleh masyarakat dua desa tersebut.

Bahkan, akibat jembatan yang ambles, sambung Ipung,  masyarakat tidak berani melaluinya, harus melalui jalan memutar, karena kawatir jembatanya akan ambruk ke dalam sungai.

Baca juga: Pemuda dari Sidodadi Surabaya Diselamatkan Nelayan, Nekat Terjun Bebas dari Jembatan Suramadu

"Ya untuk sementara masyarakat harus melalui jalan laln, tapi masyarakat yang jalan kaki melalui sungai," katanya.

Selain itu, lanjut Ipung, pihak BPBD akan melaporkan ke dinas terkait dengan kondisi jebatan yang ables itu.

"Hari ini laporannya langsung kita serahkan," pungkasnya.