Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengemudi Mobil Kecewa Dicurangi SPBU, Beli Pertalite 10 Liter Tapi Isi Tangki Tak Bertambah

Curhatan pengemudi mobil dicurangi SPBU viral di media sosial. Ia membeli pertalite 10 liter namun isi tangki justru tak bertambah.

Kolase Instagram dan SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com
Curhatan pengemudi mobil dicurangi SPBU viral di media sosial. Ia membeli pertalite 10 liter namun isi tangki justru tak bertambah. 

TRIBUNJATIM.COM - Curhatan pengemudi mobil dicurangi SPBU viral di media sosial.

Ia membeli pertalite 10 liter namun isi tangki justru tak bertambah.

Pihak Pertamina pun menanggapi kasus viral tersebut.

Diketahui curhatan pengemudi ini viral setelah diunggah akun Instragram @lbj_jakarta.

Dalam postingan tersebut, disebutkan konsumen merasa dicurangi pihak SPBU

Terdengar ucapan perekam video bahwa dirinya merasa telah ditipu oleh pihak SPBU ketika mengisi BBM jenis Pertalite.

Baca juga: Nasib Sopir yang Dikeroyok Petugas SPBU Imbas Tisu, Kapolsek Beber Penyebab Perkara: Sudah Damai

"Salah satu SPBU di Ahmad Yani, Jakarta Pusat viral di media sosial karena diduga melakukan kecurangan terhadap konsumen. Seorang wanita pengemudi mobil curhat di media sosial kalau dirinya diduga menjadi korban kecurangan SPBU tersebut. SPBU tersebut diduga mengurangi volume bensin yang dijual ke konsumen," tulis keterangan pada unggahan tersebut, dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (14/12/2024).

Pada video, terlihat konsumen memegang dua struk pembayaran dari Pertamina.

Struk tersebut menunjukkan pembayaran untuk Pertalite sebanyak 7 liter seharga Rp 70.000 dan 3 liter seharga Rp 30.000.

Konsumen ini menyebutkan indikator bensinnya tidak bertambah setelah mengisi Pertalite sebanyak 10 liter.

Maka itu, dia merasa dirinya telah dicurangi.

Selain itu, konsumen tersebut juga mengecek penilaian SPBU di Ahmad Yani, Jakarta Pusat, pada aplikasi Google Maps.

Tak sedikit warganet yang mengungkapkan kekecewaannya dan memberikan penilaian yang rendah kepada SPBU tersebut.

Heppy Wulansari, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan, Pertamina menghormati setiap masukan untuk perbaikan pada layanan di SPBU.

"Kami akan melakukan tindak lanjut dengan pengecekan di SPBU dan agar masalah clear, kami juga mohon pihak konsumen bisa melaporkan ke call centre 135 agar bisa dilakukan kroscek. Sehingga, dapat diketahui penyebab dari permasalahan yang terjadi," kata Heppy, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/12/2024).

Video viral di media sosial memperlihatkan konsumen Pertamina merasa dicurangi oleh SPBU di Ahmad Yani, Jakarta Pusat.
Video viral di media sosial memperlihatkan konsumen Pertamina merasa dicurangi oleh SPBU di Ahmad Yani, Jakarta Pusat. (Dok. @lbj_jakarta)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved